Enam belas peserta Darmasiswa yang memilih Universitas Sanata Dharma (USD) sebagai universitas pilihannya akhirnya menginjakkan kaki di Yogyakarta pada hari Sabtu (31/8). Darmasiswa merupakan program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kepada mahasiswa asing dari puluhan negara untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia secara langsung di salah satu universitas pilihan mereka di Indonesia. Setelah mengikuti program Darmasiswa, para peserta diharapkan dapat menjadi duta bahasa di negara mereka masing-masing.
Di tahun akademik 2019/2020 ini, enam belas peserta Darmasiswa berasal dari 12 negara berbeda, seperti Filipina, Britania Raya, Thailand, Jepang, Rusia, Tiongkok, Laos, Belarus, Azerbaijan, Austria, dan Polandia. Sebelum mendarat ke Yogyakarta, para peserta Darmasiswa diharuskan mengikuti orientasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud di Jakarta pada tanggal 29 hingga 31 Agustus 2019. Ibu Yurisdixta Menavia, selaku Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Internasional (BKHI) USD, juga menjadi pengelola dan turut memberikan orientasi singkat selama di Jakarta sebelum akhirnya terbang ke Yogyakarta. Keesokan harinya, para peserta diajak untuk melakukan tur kampus dengan didampingi oleh Peer Partner yang merupakan komunitas mahasiswa yang bertugas untuk menemani dan mendampingi tamu nasional maupun internasional. Para peserta diajak mengelilingi Kampus 1 dan Kampus 2 USD di Mrican untuk mengenalkan lingkungan yang akan sering mereka kunjungi.
“Saya sangat senang melihat kampus ini. Semuanya sangat hijau. Banyak sekali pepohonan dan tanaman yang menyegarkan mata. Saya tidak menyangka akan kehijauan kampus ini.” ujar Almira Khalikova, salah satu peserta Darmasiswa asal Rusia. Setelah puas berkeliling kampus, Darmasiswa diharuskan untuk mencari kos atau hunian yang akan mereka tempati untuk 10 bulan ke depan. Di USD, pencarian kos peserta Darmasiswa dibantu oleh Peer Partner yang dikelola oleh BKHI.
Selama 10 bulan di USD, para peserta Darmasiswa akan mempelajari bahasa Indonesia di Lembaga Bahasa (LB) USD di semester pertama mereka. Lalu, di semester kedua, mereka akan melanjutkan pembelajaran bahasa Indonesia mereka dengan ditambah sit-in di kelas-kelas perkuliahan dengan mata kuliah yang telah mereka pilih sesuai dengan minat masing-masing.
Di hari keenam mereka di Yogyakarta, BKHI mengadakan orientasi bagi peserta Darmasiswa guna mengenalkan kota Yogyakarta dan budaya lokal yang ada dan membantu para peserta untuk melengkapi dokumen keimigrasian yang diperlukan untuk perizinan tinggal mereka di Indonesia. Tak hanya itu, BKHI turut mengundang beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), seperti Aikido, Grisadha, Karawitan, Basket, Ballet Tutu, Kempo, dan Teater Seriboe Djendela untuk memperkenalkan UKM mereka kepada peserta Darmasiswa. Diharapkan, tak hanya mempelajari bahasa dan budaya Indonesia, para peserta dapat bersosialisasi dan menyalurkan bakat mereka di UKM pilihan mereka.
(DR & SPP)sabung ayam onlinescatter hitam