
USD - Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk "Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dusun Kemantren II Semawung melalui Edukasi Pengelolaan Obat" di Gedung Olahraga Desa Semawung, Purworejo, pada Minggu, 4 Mei 2025. Kegiatan yang dipimpin oleh apt. Phebe Hendra, Ph.D. selaku ketua tim pengabdi ini dihadiri oleh warga dan kader kesehatan Dusun Kemantren II Semawung. Adapun narasumber kegiatan adalah apt. Zita Dhirani Pramono, M. Clin. Pharm.
Inisiatif pengabdian masyarakat tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap masih tingginya angka penggunaan obat yang tidak tepat di masyarakat pedesaan. Keterbatasan akses informasi kesehatan dan minimnya pemahaman mengenai cara menyimpan, menggunakan, serta membuang obat dengan benar menjadi fokus perhatian dalam kegiatan ini. Kegiatan dimulai dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta tentang pengelolaan obat, dilanjutkan dengan sesi penyuluhan interaktif yang membahas penggolongan obat, cara penggunaan, dan teknik penyimpanan yang benar. Peserta juga diajarkan cara mendokumentasikan penggunaan obat dan memantau tanggal kadaluarsa.


apt. Zita Dhirani Pramono, M. Clin. Pharm. dalam paparannya menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memahami informasi pada kemasan obat. "Memahami cara membaca label obat, termasuk dosis, efek samping, dan tanggal kadaluwarsa, merupakan langkah awal yang sangat penting dalam penggunaan obat yang aman dan efektif," jelasnya.
Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasnya mereka selama sesi tanya jawab dan praktik pengelolaan obat. Mereka dibekali dengan panduan praktis untuk menerapkan prinsip DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat dengan benar di lingkungan rumah tangga.

Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasnya mereka selama sesi tanya jawab dan praktik pengelolaan obat. Mereka dibekali dengan panduan praktis untuk menerapkan prinsip DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat dengan benar di lingkungan rumah tangga.

Ibu Sri Sugiharti, salah satu Kader Kesehatan di Desa Semawung, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warga Dusun Kemantren II. "Selama ini banyak warga yang belum paham cara menyimpan obat dengan benar, bahkan masih ada yang menyimpan obat di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung. Dengan adanya edukasi ini, kami merasa lebih paham bagaimana mengelola obat di rumah dengan tepat," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebagai kader kesehatan, ilmu ini akan dibagikan kepada masyarakat desa sehingga diharapkan dapat mengurangi risiko penggunaan obat yang tidak tepat di Desa Semawung.
Ia menambahkan bahwa sebagai kader kesehatan, ilmu ini akan dibagikan kepada masyarakat desa sehingga diharapkan dapat mengurangi risiko penggunaan obat yang tidak tepat di Desa Semawung.
Melalui program pengabdian ini, Fakultas Farmasi USD berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui penggunaan obat yang tepat, sekaligus memperkuat peran Universitas Sanata Dharma dalam pembangunan kesehatan di daerah.
(ED/Farmasi)