USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Menyusuri Jejak Sejarah Timor Leste: Menjajaki Kolaborasi Akademik USD dan UNTL

diupdate: 2 minggu yang lalu

SASTRA

USD -
10 Maret 2025, Dr. Antero Bendito da Silva, Direktur Eksekutif Institute for Peace and Conflict Studies (IPACS) Universidade Nacional Timor Lorosa'e (UNTL) berkunjung ke Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma (USD) hari ini. Bukan sekadar kunjungan biasa, kedatangan akademisi Timor Leste ini membawa misi besar: merajut kerja sama akademik yang erat antara dua institusi, khususnya dalam bidang sejarah.

Dr. Antero disambut dengan hangat oleh Dekan Fakultas Sastra USD, Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum., dan Ketua Program Studi Sejarah, Drs. Silverio R.L. Aji Sampurno. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya menggali lebih dalam sejarah Timor Leste, sebuah negara muda yang tengah berjuang merajut identitasnya.

"Kami sedang dalam proses penyusunan sejarah nasional Timor Leste, sebuah proyek monumental yang membutuhkan kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu," ungkap Dr. Antero dengan penuh semangat. Proyek ambisius ini rencananya akan menghasilkan lima volume buku yang merangkum perjalanan panjang Timor Leste, dari era prasejarah hingga masa kini.

Akan tetapi tantangan besar menghadang kami. Keterbatasan sumber, terutama untuk periode prasejarah, menjadi kendala utama. "Kami harus menjelajahi arsip-arsip di negara tetangga, termasuk Indonesia, untuk menemukan kepingan-kepingan sejarah yang hilang," jelas Dr. Antero.

SASTRA

Gayung bersambut, USD menyambut baik tawaran kerja sama ini. Dr. Yoseph Yapi Taum menegaskan komitmen fakultasnya untuk mendukung penuh penyusunan sejarah nasional Timor Leste. "Para peneliti kami telah lama menjalin hubungan baik dengan para kolega di Timor Leste. Kami siap berkontribusi melalui penelitian bersama dan pertukaran pengetahuan," ujarnya.
Drs. Silverio R.L. Aji Sampurno menambahkan, "Penelusuran sumber sejarah memang pekerjaan berat, bahkan Indonesia pun pernah mengalami tantangan serupa. Kolaborasi dengan berbagai pihak adalah kunci untuk mengatasi keterbatasan ini."

Sebagai wujud nyata komitmen USD, beberapa buku ilmiah tentang sejarah Timor Leste diserahkan kepada Dr. Antero. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat fondasi kerja sama dan mempercepat proses penyusunan sejarah nasional Timor Leste.

Kunjungan Dr. Antero Bendito da Silva ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi sebuah jembatan yang menghubungkan dua bangsa melalui sejarah. Kolaborasi USD dan UNTL diharapkan dapat menghasilkan karya monumental yang tidak hanya bermanfaat bagi Timor Leste, tetapi juga bagi dunia akademis internasional.

(Y2T/F. Sastra)
 

  kembali