USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Inovasi Ramah Lingkungan, Laboratorium Fakultas Farmasi Kelola Limbah Organik

diupdate: 1 bulan yang lalu

dok. Lab Farmasi

USD – Menjawab tantangan keberlanjutan lingkungan, Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD) memperkenalkan dua program pengelolaan limbah organik yang inovatif dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan Biocomposter Vertical Method dan Organic Composting Method, laboratorium ini mengelola limbah daun dari kebun obat serta limbah hewan uji laboratorium secara berkelanjutan.

Biocomposter Vertical Method
, yang menjadi langkah awal dalam proses ini, dirancang untuk mengolah limbah daun yang dihasilkan kebun obat laboratorium. Hasilnya berupa kompos padat yang dimanfaatkan sebagai media tanam tanaman obat di kebun tersebut. Selain itu, kompos ini juga digunakan sebagai bahan starter mikroorganisme pembusuk dalam Organic Composting Method. Metode kedua ini khusus ditujukan untuk pengolahan limbah hewan uji, menggantikan metode incinerasi yang sebelumnya diterapkan.

dok. Lab Farmasi

Hasil dari kedua metode ini, yaitu pupuk organik, telah dimanfaatkan secara luas untuk mendukung penghijauan di lingkungan kampus Universitas Sanata Dharma. Tidak hanya itu, pupuk tersebut juga digunakan oleh sejumlah karyawan USD untuk memupuk sawah mereka. Hasil panen yang meningkat menunjukkan efektivitas pupuk organik ini.
 
Keberhasilan program ini didukung oleh keberlanjutan produksi limbah organik, yang dihasilkan dari aktivitas laboratorium setiap semester. Selain itu, keterlibatan mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di bidang Farmakologi-Toksikologi menjadi bagian integral dari proses ini. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi lingkungan.

dok. Lab Farmasi

“Program ini sejalan dengan tema keberlanjutan yang diusung Universitas Sanata Dharma dan mematuhi panduan Environment, Health and Safety (EHS). Metode yang sederhana ini memiliki dampak yang sangat luas, tidak hanya untuk lingkungan kampus tetapi juga bagi masyarakat sekitar,” jelas Dr. Jeffry Julianus, M.Si., Kepala laboratorium.

Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma berharap inovasi ini dapat menjadi model bagi institusi lain yang ingin mengelola limbah organik secara efektif. Dengan komitmen terhadap keberlanjutan, program ini menjadi bukti bahwa langkah kecil dapat memberikan dampak besar bagi masa depan yang lebih hijau dan sehat.

Informasi selengkapnya tentang metode dekomposisi organik ini dapat dilihat pula di kanal Youtube Laboratorium Farmasi.

 

(JJ-Far/AFH/ARP-Humas)
sabung ayam onlinesv388

  kembali