![Kepala Perpustakaan USD, Rahayuningsih menerima penghargaan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerahkan (dok. YouTube DInas Kebudayaan DIY) Kepala Perpustakaan USD, Rahayuningsih menerima penghargaan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerahkan (dok. YouTube DInas Kebudayaan DIY)](https://www.usd.ac.id/f1l3/berita/2024/perpustakaan-3.jpg)
USD - Perpustakaan Universitas Sanata Dharma (USD) mencatatkan prestasi gemilang dengan menerima Anugerah Kebudayaan 2024 dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penghargaan ini diserahkan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sebuah upacara di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, pada Kamis 28 November 2024, sebagai pengakuan atas kontribusi perpustakaan dalam mengembangkan dan melestarikan budaya literasi di tengah masyarakat.
Penghargaan Anugerah Kebudayaan 2024 ini diberikan kepada 28 individu dan lembaga yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam melestarikan seni, budaya, dan literasi di Yogyakarta. Perpustakaan USD, yang dikenal dengan komitmennya dalam memajukan pendidikan dan budaya, berada di antara tokoh-tokoh dan lembaga budaya terkemuka lainnya.
Dalam sambutannya, Sri Sultan Hamengku Buwono X menekankan bahwa kebudayaan adalah inti peradaban yang harus terus hidup dan berkembang seiring dengan tantangan zaman.
![Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X (dok. YouTube DInas Kebudayaan DIY) Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X (dok. YouTube DInas Kebudayaan DIY)](https://www.usd.ac.id/f1l3/berita/2024/perpustakaan-4.jpg)
“Hari ini kita memberikan apresiasi kepada para pejuang budaya yang telah berdedikasi menjaga dan mengembangkan kebudayaan di Yogyakarta, agar tetap relevan dan bermakna bagi generasi kini dan masa depan,” ujar Sri Sultan.
Sebagai pusat pengetahuan yang tidak hanya melayani kalangan akademisi tetapi juga publik, Perpustakaan USD dikenal dengan koleksinya yang kaya serta akses terhadap berbagai sumber literatur, baik cetak maupun digital. Perannya yang krusial dalam menyediakan informasi dan edukasi menjadikan perpustakaan USD sebagai bagian penting dari ekosistem kebudayaan dan pendidikan di Yogyakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi, menekankan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan bagi perpustakaan USD untuk terus memperkuat komitmennya dalam menjaga dan mengembangkan budaya literasi.
"Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku, tetapi juga sebagai ruang interaksi intelektual yang membentuk generasi muda dan masyarakat luas dalam memahami budaya dan sejarah kita," ujar Dian.
Perpustakaan USD telah menggelar berbagai kegiatan untuk mempromosikan literasi di kalangan masyarakat, mulai dari seminar, lokakarya, hingga program pembelajaran berbasis komunitas. Inovasi-inovasi ini tidak hanya menjadikan perpustakaan sebagai pusat akademik, tetapi juga sebagai tempat di mana masyarakat dapat terlibat aktif dalam membangun kebudayaan literasi.
![Kepala Perpustakaan USD, Fl. Rahayuningsih., M.A. (dok. YouTube DInas Kebudayaan DIY) Kepala Perpustakaan USD, Fl. Rahayuningsih., M.A. (dok. YouTube DInas Kebudayaan DIY)](https://www.usd.ac.id/f1l3/berita/2024/perpustakaan-1.jpg)
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Perpustakaan USD, Fl. Rahayuningsih, M.A. ”Menjadikan masyarakat yang bermartabat tentu tidaklah mudah. Perpustakaan Sanata Dharma berkomitmen menjembatani kearifan lokal masa lalu dengan generasi yang akan datang dengan menciptakan teknologi yang memudahkan akses bagi mereka", ungkapnya.
Dengan penghargaan ini, Perpustakaan Universitas Sanata Dharma diharapkan terus menjadi penggerak literasi yang relevan, memberikan akses ilmu pengetahuan yang lebih luas, dan berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai budaya yang tak lekang oleh waktu.
(AFH/APR-Humas USD)