USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Pameran dan Lomba Fotografi Mobil Romo Mangun: Jeep Willys Legendaris

diupdate: 1 bulan yang lalu

Pameran Jeep Rm Manun, 27-30 Agustus 2024 (dok. Humas)
 
USD - Di Taman Hall Selatan Kampus III Paingan, Selasa hingga Jumat, 27-30 Agustus 2024 yang lalu, diselenggarakan Pameran Mobil Jeep Willys Legendaris milik alm. Romo Y.B. Mangunwijaya, Pr. Pameran ini diadakan dalam rangka memperingati 25 tahun wafatnya Romo Mangun. Romo Mangun salah satu tokoh ternama bagi Bangsa Indonesia. Beliau adalah seorang Pastor Gereja Katolik, Arsitek, Budayawan, Sastrawan, dan juga Tokoh Pejuang Kemanusiaan yang aktif membela dan memperjuangkan hak-hak kaum marginal. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komunitas IKAFITE (Ikatan Alumni Filsafat Teologi) Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma. 
 
Kegiatan pameran mobil ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak 10 Februari 2024 lalu saat peringatan hari wafat Romo Mangun, seperti Misa, Tabur Bunga, Festival untuk anak-anak dan bazar UMKM. Pada Bulan Agustus, kegiatan ini akan dilakukan bergilir di berbagai tempat di Yogyakarta, seperti di Kompleks Kampus Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma, Gereja Santo Yohanes Rasul Pringwulung, dan nantinya akan diselenggarakan di berbagai Gereja Paroki di wilayah Provinsi DIY. Kegiatan-kegiatan peringatan 25 tahun wafatnya Romo Mangun selalu dikaitkan dengan momen-momen kebangsaan yang menjadi kepedulian almarhum terhadap isu kebangsaan dan diadakan di berbagai kota, seperti Bulan Mei dimana terdapat Hari Kebangkitan Nasional kegiatan diselenggarakan di Jakarta; Bulan Agustus dimana terdapat Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia kegiatan diadakan di wilayah Yogyakarta), Oktober sebagai Bulan Sumpah Pemuda kegiatan kembali diadakan di Jakarta dan November sebagai Hari Pahlawan, kegiatan akan diadakan di Semarang. 
 
Menurut Y. Agus Tridiatno, Ketua Panitia Peringatan 25 tahun Wafatnya Romo Mangun, tujuan diadakannya pameran mobil ini adalah supaya generasi muda mengenal sosok Romo Mangun sebagai salah satu tokoh pejuang kemanusiaan bagi Bangsa Indonesia. Agus juga mengungkapkan bahwa mobil legendaris tersebut adalah mobil yang digunakan oleh almarhum Romo Mangun pada  masa clash di Yogyakarta disopiri oleh Romo Mangun Ketika beliau bertugas menjadi sopir pendamping Panglima Perang Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Pameran Jeep Rm Manun, 27-30 Agustus 2024 (dok. Humas)
 
“Saat terjadi agresi militer Belanda l, Romo Mangun bergabung dalam TP Brigade XVII, sebagai komandan TP Kompi Kedu. Mobil itu sangat diinginkan oleh Romo Mangun sebagai kenangannya. Lalu mobil tersebut dilacak oleh dan atas inisiatif sahabat-sahabat beliau, dan ditemukan oleh di Jawa Barat. Semula mobil tersebut akan diberikan sebagai hadiah ulang tahun Romo Mangun yang ke-70, pada bulan Mei 1999. Namun, tiga bulan sebelum berulang tahun ke-70 Rama Mangun sudah dipanggil Tuhan. Untuk mengenang itu semua, mobil legendaris itulah akan kami dipamerkan di berbagai lokasi seperti kampus dan gereja-gereja selama satu bulan di Yogyakarta” jelas Agus. 
 
Lanjutnya, Agus menyampaikan bahwa pameran mobil almarhum Romo Magung ini juga bertujuan supaya generasi muda mengenal sosok Romo Mangun dan perjuangannya dan karena itulah moment pameran ini dikaitkan dengan lomba fotografi. 
 
“Pameran ini juga diadakan sebagai jawaban dari generasi muda dan masyarakat yang mendukung agar almarhum Romo Mangun ditetapikan menjadi pahlawan nasional. Tujuan lainnya juga sebagai ajang sosialisasi bahwa mobil tersebut dilelang dan kami berharap bisa laku dengan harga tinggi. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pihak Kampus Universitas Sanata Dharma, dan tentu juga kampus-kampus serta gereja-gereja lain yang menjadi tempat mobil ini dipamerkan karena kami telah difasilitasi. Akan tetapi, kami masih menyayangkan karena ternyata belum banyak anak muda yang tertarik untuk melihat dan mengapresiasi barang antik ini. Akan tetapi, saya hanya berharap supaya nilai-nilai dan semangat almarhum Romo Mangun hidup kembali” pungkasnya sambil berharap. 

  kembali