USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Penelitian Estimasi Kesalahan Antar Widanarto Menjadi Doktor Evaluasi Pendidikan

diupdate: 10 tahun yang lalu


Sebastianus Widanarto Priyowuntato, 17 Maret 2015 berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Estimasi Kesalahan Pengukuran pada Metode Angoff, Ebel, dan Bookmark dalam penilaian Kompetensi Akuntansi Jenjang SMK di DIY" di hadapan dewan penguji yang terdiri dari FX Sudarsono, Ph.D.; Prof. Djemari Mardapi, Ph.D.; Prof. Dr. Badrun Kartowagiran; Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed.; Prof. Dr. Budiyono; dan Sumarno, Ph.D. pada Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Program Pasca Sarjana  Universitas Negeri Yogyakarta dengan predikat sangat memuaskan.
Staf pengajar Prodi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata Dharma ini melakukan penelitian terhadap 12 SMK dan melibatkan 338 siswa serta 9 orang guru di Yogyakarta dengan tujuan untuk mengestimasi kesalahan pengukuran pada metode Angoff, Ebel, dan Bookmark dalam penilaian kompetensi Akuntansi jenjang SMK di DIY yang menggunakan standard setter. Dalam menentukan cut score dengan menggunakan metode Angoff, Ebel, dan Bookmark.
Teknik analisis dalam penelitian ini dibagi Widanarto dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah penyiapan data, penggolongan SMK, dan meneliti karakteristik item. Tahap kedua adalah tahap focus group discussion (FGD).  FGD dilakukan dalam dua putaran.  putaran pertama peserta FGD diberi pelatihan dalam menentukan cut score dengan menggunakan metode Angoff, Ebel, dan Bookmark.  Pada putaran kedua, peserta FGD menentukan cut score namun tidak diberi pelatihan lagi. Tahap ketiga adalah mengestimasi kesalahan pengukuran dengan menggunakan bootstrap mencakup penentuan populasi, penarikan sample, penarikan resample (x*), menghitung estimasi standard error Bootstrap, dan membandingkan standard error Bootstrap pada masing-masing standard setting.
Hasil akhir penelitian yang didampingi oleh Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. dan Prof. Dr. Budiyono yang masing-masing sebagai promotor dan co promotor ini, akhirnya menyatakan bahwa Metode Angoff memiliki estimasi kesalahan pengukuran paling kecil, jika dibandingkan dengan Metode Ebel dan Metode Bookmark.  sehingga, menurut Widanarto, Metode Angoff merupakan metode yang paling tepat dipergunakan untuk mengetimasi kesalahan pengukuran pada standard setting. (Rio)

  kembali