Sastra Inggris

Universitas Sanata Dharma
Terakreditasi A Nomor 7345/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/XI/2020
News

"Sastra Gives Back" Membantu Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Sayap Ibu Kaliurang

Relawan SGB 2024 melayani Anak Berkebutuhan Khusus

Pada Hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024, Program Studi Sastra Inggris melalui Himpunan Mahasiswa Prodi Sastra Inggris melaksanakan acara Sastra Gives Back di Yayasan Sayap Ibu, Jalan Kaliurang. Acara tersebut merupakan wujud nyata semangat memanusiakan manusia yang dijunjung tinggi oleh Universitas Sanata Dharma. Dengan penuh dedikasi para mahasiswa relawan memberikan waktu dan pengetahuan mereka untuk mendukung perkembangan anak-anak yang mereka didampingi selama 4 minggu. 

Tujuan kegiatan ini adalah membantu anak-anak berkebutuhan khusus dengan memberikan materi bahasa Inggris sederhana serta melibatkan mereka dalam aktivitas menyanyi, menulis, mewarnai, menggambar, dan bercerita. Melalui Sastra Gives Back, mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi riil bagi masyarakat tetapi juga menambah pengalaman dan memperdalam pemahaman mereka tentang kebutuhan masyarakat yang beraneka rupa.

Relawan SGB membaur dengan masyarakat
Semangat dari kegiatan Sastra Gives Back adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dan ucapan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada Program Studi Sastra Inggris. Semangat itu dirumuskan dalam motto "Ut Accipio Ita Do". Acara ini menunjukan komitmen bersama dalam tubuh civitas Program Studi Sastra Inggris untuk berdampak positif dalam masyarakat, membangun jaringan yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan pendidikan khusus anak-anak. 

Rafael, salah satu anggota HMPS Sastra Inggris, menyebutkan “Kegiatan ini di luar ekspektasi kami sebagai panitia inti kegiatan Sastra Gives Back. Kegiatan pada pelaksanaan hari pertama benar-benar meriah, dan  para peserta dan relawan saling bercengkrama dan saling kenal satu sama lain”.

Laras, salah satu mahasiswa relawan mengatakan, motivasinya mengikuti kegiatan ini: “sejak SMA memang sudah suka melakukan kegiatan volunteer, tetapi kebanyakan dari pengalamanku itu kegiatan motorik saja, belum sampai materi. jadi mengikuti SGB tahun ini juga cukup menantang karena perlu persiapan materi setiap minggunya, dengan teman-teman yang tentunya perlu pendekatan khusus juga.”

 back
Archive