Ekspedisi ke Curug Siluwok di Mengger Malang, Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo adalah sebuah perjalanan yang bertujuan untuk mengeksplorasi hewan dan tumbuhan yang ada di kawasan tersebut serta menggali potensi wisata. Penelitian dalam ekspedisi ke Curug Siluwok melibatkan beberapa teknik pengumpulan data, termasuk wawancara, pengukuran suhu, pengukuran zat terlarut di dalam air, pengukuran salinitas, serta pengamatan dan pencarian hewan dan tumbuhan di sekitar Curug Siluwok di Mengger Malang, Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keindahan alam dan potensi wisata di kawasan tersebut. Hasil penelitian Suhu air permukaan normal dari Curug Siluwok rata-rata berada dalam rentang 22°- 27°C, sehingga cocok untuk kegiatan rekreasi hingga eksplorasi.

Air di Curug Siluwok dapat dikonsumsi karena pengukuran TDS menunjukkan angka 490 ppm. Kadar garam di perairan Curug Siluwok sangat rendah dan masuk ke kategori air tawar, ditunjukkan dengan pengukuran salinitas, yaitu 0 pp. Hewan yang ditemukan di Curug Siluwok adalah anggang-anggang (Gerris spinolae), udang air tawar (Macrobrachium lanchesteri), capung beludru sunda (Euphaea variegata), serta keong air tawar (Melanoides tuberculata). Sedangkan tumbuhan yang terdapat di Curug Siluwok adalah rumput payung (Cyperus alternifolius), kava (Piper methysticum), dan bandotan (Ageratum conyzoides). Ekspedisi ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan dan promosi pariwisata di daerah tersebut, serta menjadi sumbangan bagi ilmu pengetahuan tentang keanekaragaman alam dan potensi wisata di Indonesia.