
USD - 3-5 Februari 2025, Program Magister Kajian Budaya Universitas Sanata Dharma (MKB USD) kembali menyelenggarakan Lokakarya Penulisan Tesis di Rumah Retret Abdi Kristus, Ungaran, Jawa Tengah. Lokakarya ini diikuti oleh mahasiswa MKB USD yang telah lulus ujian proposal tesis dan mulai melakukan penelitian, terutama mahasiswa angkatan 2023/2024 yang memenuhi syarat, serta mahasiswa angkatan sebelumnya yang belum pernah mengikuti lokakarya. Dosen pendamping dalam kegiatan ini adalah Dr. St. Sunardi, Dr. Yustina Devi Ardhiani, dan Dr. Katrin Bandel.
Menurut Dr. Yustina Devi Ardhiani, tujuan utama lokakarya penulisan tesis adalah membantu mahasiswa mematangkan arah penelitian, menjaga kualitas tesis yang dihasilkan, dan mempercepat proses penulisannya.
“Menulis tesis bukan hanya sekedar untuk mendapatkan ijazah, atau mengejar deadline. Tesis ditulis sebagai bagian dari pendewasaan etos akademik, di mana melalui tesis, mahasiswa berproses melahirkan dirinya sendiri sebagai calon intelektual publik”, menurut Dr. St. Sunardi
“Pendewasaan di sini bukan berarti kami ingin membentuk mahasiswa sesuai keinginan kami, tetapi ada proses di mana mahasiswa mengenal dirinya sendiri. Sebenarnya, mereka ingin ke mana, mencari apa, dan tujuan apa yang ingin dicapai. Jadi, menulis tesis bukan sekadar memenuhi syarat lulus”, tutur Dr. Katrin Bandel

“Menulis tesis bukan hanya sekedar untuk mendapatkan ijazah, atau mengejar deadline. Tesis ditulis sebagai bagian dari pendewasaan etos akademik, di mana melalui tesis, mahasiswa berproses melahirkan dirinya sendiri sebagai calon intelektual publik”, menurut Dr. St. Sunardi
“Pendewasaan di sini bukan berarti kami ingin membentuk mahasiswa sesuai keinginan kami, tetapi ada proses di mana mahasiswa mengenal dirinya sendiri. Sebenarnya, mereka ingin ke mana, mencari apa, dan tujuan apa yang ingin dicapai. Jadi, menulis tesis bukan sekadar memenuhi syarat lulus”, tutur Dr. Katrin Bandel

Dalam lokakarya, setiap mahasiswa mempresentasikan perkembangan tesis mereka. Mahasiswa lain diberikan kesempatan untuk memberikan catatan kritis dan masukan. Selanjutnya, setiap tema tesis dibahas secara mendalam oleh dosen pendamping. Proses ini diharapkan dapat membantu mahasiswa menemukan minatnya, memperjelas arah penelitiannya, mengenali kemampuannya, dan menyelesaikan tesis mereka dengan maksimal.
Komentar mahasiswa yang mengikuti lokakarya cukup beragam. Benfa mengungkapkan, “Selama lokakarya, saya melihat kejujuran teman-teman dalam mengungkapkan keresahan terkait tesis. Saya sangat senang, karena respon dari teman-teman lain sangat baik, semua saling mendukung.”
“Rasanya kita disayang, diajak ke suatu tempat di mana tesis kita dibahas satu per satu. Biasanya, jika bingung, kita menyendiri. Pengalaman di sini memperlihatkan, ternyata tesis bisa dipikirkan bersama, dan itu terasa sangat membantu”,menurut Icha.
“Sebelum ke sini, saya agak malu karena merasa belum ada progres. Setelah di sini, saya merasa terbantu karena kami diajak memikirkan lagi arah penelitian dan diberikan banyak masukan”, tutur Santi.
“Di sini tesis saya dibongkar, diarahkan, dan didukung. Saya merasa sangat terbantu, dan berharap ketiga dosen pendamping lokakarya akan selalu membantu kami menyelesaikan tesis”, ungkap Jeif.
“Rasanya kita disayang, diajak ke suatu tempat di mana tesis kita dibahas satu per satu. Biasanya, jika bingung, kita menyendiri. Pengalaman di sini memperlihatkan, ternyata tesis bisa dipikirkan bersama, dan itu terasa sangat membantu”,menurut Icha.
“Sebelum ke sini, saya agak malu karena merasa belum ada progres. Setelah di sini, saya merasa terbantu karena kami diajak memikirkan lagi arah penelitian dan diberikan banyak masukan”, tutur Santi.
“Di sini tesis saya dibongkar, diarahkan, dan didukung. Saya merasa sangat terbantu, dan berharap ketiga dosen pendamping lokakarya akan selalu membantu kami menyelesaikan tesis”, ungkap Jeif.
Di akhir lokakarya, mahasiswa didorong untuk segera melanjutkan penelitian dan penulisan tesis mereka, serta menjadikan proses penelitian tesis sebagai hal yang mengasyikkan sekaligus mendebarkan. Mengasyikkan karena sesuai dengan minat, dan mendebarkan karena ada sesuatu yang akan lahir dari proses tersebut, yaitu tesis itu sendiri dan diri mahasiswa yang baru.
(YDA)
(YDA)