USD – Rabu, 18 Juni 2025, Program Doktor Kajian Budaya menggelar sidang terbuka ujian promosi doktor bagi Bambang Witjaksana, M.Sn., di Ruang Koendjono, Gedung Pusat Lantai 4, Kampus II Mrican. Promovendus yang menempuh studi S3 dengan konsentrasi Kajian Seni dan Masyarakat berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Yogyakarta International Airport sebagai Titik Simpul Baru bagi Perkembangan Yogyakarta di Awal Abad XXI”. Acara berlangsung dari pukul 09.30 hingga 12.00 WIB.
Sidang terbuka dipimpin oleh Direktur Program Pascasarjana USD, Prof. Paulus Sarwoto, Ph.D., didampingi oleh tujuh dewan penguji yang terdiri dari promotor, kopromotor, dan lima penguji ahli. Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan curriculum vitae promovendus secara singkat oleh Kopromotor sidang, Dr. Stanislaus Sunardi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan disertasi dan sesi tanya jawab dengan dewan penguji.
Dalam disertasinya, promovendus Bambang Witjaksono yang juga merupakan seorang seniman, kurator, sekaligus dosen ISI Yogyakarta ini mengkaji tentang dampak pembangunan Bandara Yogyakarta International Airport terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat sekitar kawasan bandara serta dinamika pertumbuhannya di Daerah Istimewa Yogyakarta, aktualisasi kekuatan-kekuatan virtual Yogyakarta, dan bagaimana aktualisasi yang divirtualisasikan tersebut dapat menjadi simpul baru bagi pengembangan kawasan Yogyakarta. Kajian ini menunjukkan bagaimana pembangunan Bandara YIA dapat berperan penting sebagai titik komunikasi yang positif untuk mengembangkan Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Dr. Bambang Witjaksono, M.Sn., dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan setelah dewan penguji melaksanakan Rapat Penetapan Yudisium. Dr. Bambang menjadi lulusan doktor keempat dalam Program Doktor Kajian Budaya USD. Acara ditutup dengan penyerahan ijazah kepada promovendus, sesi foto bersama, dan ramah tamah bersama para tamu undangan.
“Saya merasa sangat lega telah menyelesaikan pendidikan saya hari ini. Semoga Program Doktor USD dapat semakin berkembang dan mampu menerapkan lebih banyak hasil penelitian yang ke masyarakat,” ungkap Dr. Bambang Witjaksono, M.Sn., dengan penuh kebahagiaan.
(PND/D/A/V - Humas)