USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Sambutan Rektor

oleh: Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. Wisuda Periode I TA 2015/2016, Oktober 2015


Para Wisudawan, Orang Tua/Wali, Tamu Undangan, dan Segenap Anggota Senat USD yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita mengucap syukur  kepada Tuhan Yang Maha Murah karena pada hari ini kita dapat merayakan keberhasilan kita menyelesaikan seluruh proses pendidikan sehingga mengantar para wisudawan memperoleh predikat sebagai seorang sarjana atau sarjana utama.

Meskipun ini adalah wisuda ke dua gedung Auditorium Driyarkara tetapi tetap berstatus sebagai wisuda percobaan (meskipun bukan percobaan wisuda) karena kita masih terus mencari pengaturan lebih baik mulai dari parkir, jam wisuda sampai dengan prosesi pewisudaan, supaya wisuda menjadi suatu moment yang berkesan dan bermakna. Meskipun dalam status percobaan tetapi kami berharap bahwa wisuda kali ini mencapai kualitasnya yang optimal.

Para hadirin yang saya muliakan.

Wisuda kali ini merupakan perayaan yang lebih dari sekedar istimewa tetapi juga menantang. Menjadi istimewa karena berlangsung ketika kita tengah merayakan 60 tahun mendidik generasi muda. Sejarah dan dinamika Sanata Dharma mendidik bangsa tak mungkin terlepas dari dari dinamika kehidupan berbangsa kita. Kita bersyukur karena dapat melewati berbagai tantangan dan rintangan selama 60 tahun sehingga Sanata Dharma terus berkembang dan mendapat pengakuan dan kepercayaan dari berbagai pihak. Yang terakhir, USD mendapat peringkat sebagai PTS terbaik kedua se Indonesia menurut versi KemenristekDikti. Dan itu berarti enjadi PT Katolik terbaik se Indonesia.

Ini wisuda yang menantang karena berlangsung di tengah kelesuan ekonomi, merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serta berlarut-larutnya penanganan masalah asap di Sumatra dan Kalimantan. Selain itu, kita juga sedang prihatin menyaksikan berbagai peristiwa sedih memilukan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Perang di Timur Tengah masih terus terjadi dan sekarang memaksa ribuan orang mengungsi. Ratusan pengungsi akhirnya malah tewas mengenaskan ketika justru berjuang menyingkir menghindari kematian. Tragedi Mina dan penembakan puluhan mahasiswa di Amerika menambah panjang daftar derita kemanusiaan ini.

Realitas terkini  ini, menjadi konteks penting bagi Anda para wisudawan. Melemahnya pertumbuhan ekonomi akan menurunkan jumlah lowongan kerja bahkan ada kekuatiran akan terjadinya pemutusan hubungan kerja. Untuk itu Anda semua dituntut menghadapi realitas ini dengan cerdik lewat sikap mandiri dan penuh percaya diri. Berbekal kompetensi yang Anda miliki, kepercayaan diri sebagai Sarjana dan Sarjana Utama, serta tanggung jawab sebagai pemuda-pemudi harapan bangsa, Anda memiliki modal cukup untuk membantu mengatasi persoalan bangsa.

Hal ini sangat sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda yang sebentar lagi kita peringati. Para pemuda pemberani itu, dengan bekal yang serba terbatas dan menggunakan sarana telekomunikasi yang minim, mampu menggalang mimpi besar, membentuk negara Indonesia yang berdaulat. Bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu: Indonesia. Mewarisi semangat perjuangan, kepercayaan diri, serta nasionalisme para pemuda pemberani tersebut akan menjadi modal penting Anda semua menghadapi dunia yang semakin cepat berubah ini.

Bagi kami, generasi ini (meskipun mengalami tantangan berat) tetapi mempunyai segalanya. Kemajuan teknologi pada umumnya dan teknologi informasi dan komunikasi pada khususnya telah membuka ribuan peluang baru. Generasi saat ini seolah mempunyai dua dunia, dunia fisik dan dunia maya. Kedua dunia ini saling berinteraksi menghasilkan dunia baru yang penuh dengan berbagai kemungkinan.

Dunia gabungan antara ruang fisik (physical space) dan ruang maya (visual space) melahirkan dunia hybrid yang disebut cybernetics space. Meskipun dunia baru ini membawa banyak persoalan mulai dari persoalan ekonomis, psikologi, dan politis tetapi pada saat yang sama juga melahirkan banyak peluang dan harapan baru. Salah satu peluang yang tersedia adalah lahirnya model-model baru berusaha.

Usaha yang pada mulanya adalah padat karya, kemudian beralih ke padat modal tetapi di dunai baru ini beralih lagi ke padat kreasi dan inovasi. Salah satu yang akhir-akhir ini terkenal adalah Gojek. Yakni perusahaan ojek yang laris manis meskipun bermodal murah. Banyak usaha kreatif lain yang sebelumnya tidak terbayangkan seperti tokobagus, berniaga.com, dll. Ini yang saya maksud dengan terbukanya peluang-peluang baru.

Oleh karena itu,  yang pertama-tama Anda perlukan sebagai wisudaan saat ini adalah keberanian untuk mandiri, berkreasi dan berinovasi. Apalagi, Anda sudah mempunyai jejaring sosial yang luas dan itu dapat menjadi modal bagi bermanfaatnya kreatifitas Anda. Jadikan cyber space sebagai sarana untuk memberdayakan diri dan bukan sebaliknya malah terperdaya olehnya. Itulah mengapa Wisuda kali ini kita mengambil tema “Sarjan Mandiri Siap Mengabdi”

Kami para pendidik dan segenap pihak di USD sungguh berharap bahwa pengalaman belajar Anda selama sekitar 4 tahun telah membentuk Anda menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas dan kompeten tetapi juga memiliki kemandirian tinggi, kesadaran diri, serta semangat pengabdian yang tulus. Kemandirian anda dalam belajar dan berusaha akan menjadikan Anda sebagai sarjana yang menjadi beban masyarakat tetapi mampu membantu mangatasi persoalan masyarakat. Untuk itu, berjuanglah menggapai sesuatu yang bernilai bagi banyak orang maka segala kebaikan hidup akan menjadi milik Anda. Berjuanglah terutama demi semakin terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bersama.

Kepada Bapak/Ibu Orangtua/Wali, saya ucapkan ikut berbahagia karena perjuangan dan jerih payah Bapak/Ibu telah membuahkan hasil yang membanggakan. Semoga hari ini menjadi awal kebahagiaan dan kebanggaan sebagai orang tua yang menyaksikan putra-putrinya merajut masa depan dengan penuh semangat dan kepercayaan diri.

Sekian dan terimakasih.

  kembali