USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Sambutan Rektor

oleh: Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. Wisuda Periode II TA 2016/2017, April 2017


Para Wisudawan, Orang Tua/Wali, Tamu Undangan, Anggota Senat serta Ketua Program Studi USD yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita mengucap syukur  kepada Tuhan Yang Maha Murah karena pada hari ini kita dapat merayakan keberhasilan kita menyelesaikan seluruh proses pendidikan sehingga mengantar para wisudawan memperoleh predikat sebagai seorang sarjana atau sarjana utama.

Kepada Bapak/Ibu Orangtua/Wali, saya ucapkan ikut berbahagia karena perjuangan dan jerih payah Bapak/Ibu telah membuahkan hasil yang membanggakan. Semoga hari ini menjadi awal kebahagiaan dan kebanggaan sebagai orang tua yang menyaksikan putra-putrinya merajut masa depan dengan penuh semangat dan kepercayaan diri.

Wisuda kali ini merupakan perayaan yang sangat istimewa dan penuh harapan karena Anda para wisudawan menjadi wisudawan pertama USD yang terakreditasi A. Anda menjadi wisudawan yang sangat elit karena hanya ada 50 PTN dan PTS yang terakreditasi A dari sekitar 4500 PT yang ada di Indonesia. Lebih daripada itu, USD memperoleh nilai yang sangat tinggi sehingga menduduki posisi sebagai peringkat 3 PT dengan skor akreditasi tertinggi. Dengan skor 373, USD hanya kalah skor akreditasi dari UGM dan IPB. 

Hasil akreditasi USD yang tinggi tersebut mempunyai banyak makna dan konsekuensi bagi kita semua. Pertama, hasil akreditasi ini merupakan bukti nyata akan kinerja kita secara keseluruhan sebagai perguruan tinggi yang dapat memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh Pemerintah lewat Badan Akreditasi Nasional. Pemerintah mengakui kualitas unggul USD dalam memenuhi 7 kriteria utama yang mencakup kualitas kelembagaan, tata kelola, mahasiswa,  lulusan, sumber daya manusia, kurikulum beserta sistem pembelajarannya,  prasarana, sarana, dan keuangan, serta kegiatan penelitian, pengabdian dan kerjasama. Hal ini juga berarti bahwa kerja keras Anda semua untuk lulus tepat waktu dengan IPK tinggi juga berkontribusi terhadap skor tinggi akreditasi kita. Dengan kata lain, hasil akreditasi ini merupakan ‘akibat’ dari kerja sepenuh hati semua pihak di USD. Lebih-lebih bila kita menyadari berbagai keterbatasan yang kita miliki sebagai pergurun tinggi swasta yang harus mandiri dalam hampir semua aspek pengelolaan universitas.

Kedua, hasil akreditasi ini membantu menegaskan dan mengukuhkan tekad kita untuk terus berani menghidupi identitas kita sebagai universitas Yesuit. Realitas bahwa kita dapat memenuhi standar unggul yang ditetapkan Pemerintah merupakan bukti akan kemampuan kita untuk sekaligus memenuhi harapan Pemerintah dan masyarakat akan kualitas pendidikan tinggi dan pada saat yang sama memenuhi kriteria sebagai universitas Yesuit yang harus memberi perhatian terhadap persoalan-persoalan kemanusiaan mendasar seperti kemiskinan, keadilan,  iman, dan kebudayaan. Kita sepenuhnya menyadari munculnya ketegangan antara memenuhi kriteria Pemerintah dan kriteria sebagai universitas Yesuit.

Para wisudawan yang berbahagia dan para hadirin semua,

Di tengah kesibukan kami menyusun borang akreditasi beberapa waktu lalu, tiga orang mahasiswa datang ke kantor saya dan bertanya beberapa hal. Salah satu pertanyaan yang mengagetkan saya adalah “ Pak Rektor, akreditasi ini untuk apa dan untuk siapa ?”  Saya hampir tergoda untuk bertanya balik seperti yang dilakukan Tuhan Yesus “ Pertanyaan itu berasal dari hatimu sendiri atau ada orang lain yang membisikkannya kepadamu..”

Dari pertanyaan itu saya sadar sepenuhnya bahwa masih ada dan mungkin banyak yang belum mengetahui secara mendalam sebenarnya siapa yang menjadi ‘raja’ atau pemangku kepentingan utama dari sebuah universitas. Sejak saya mendapat pertanyaan itu, dalam berbagai kesempatan dan pertemuan, khususnya dengan mahasiswa, saya selalu mengatakan bahwa di USD ini tidak ada satupun hal yang dilakukan, dipikirkan, dirancang, dan dikerjakan tanpa tujuan akhir demi kepentingan mahasiswa. Lebih daripada itu, saya katakan bahwa saya tidak mungkin menyetujui, mendukung atau mendorong terjadinya suatu aktifitas di USD bila nyata-nyata aktifitas tersebut sama sekali tidak terkait dengan kepentingan mahasiswa. Kepentingan menyiapkan masa depan mahasiswa adalah alasan utama keberadaan USD. Tanpa adanya mahasiswa maka semua hal yang ada di USD menjadi tidak relevan.

Atas dasar pemahaman tersebut, wisuda yang selalu merupakan sebuah perayaan kegembiraan dan penanda sebuah keberhasilan, sejatinya bagi kami merupakan sebuah momentum yang menegangkan… Wisuda adalah saat dimulainya proses pengujian otentik sejauh mana seluruh energi yang telah kami curahkan tersebut sungguh sesuai atau sebanding atau ‘cucuk’ (jw) dengan kinerja dan kontribusi yang para wisudawan jalankan. Maka tidaklah mengherankan mantan Pater Jendral Yesuit, Fr. Konvelbach pernah mengatakan bahwa “ukuran keberhasilan pokok sebuah universitas Yesuit tergantung kepada apa yang bisa dan mampu dikerjakan oleh alumninya…”

Dengan demikian, meskipun mungkin Anda semua bangga menjadi alumni dari universitas yang terakreditasi A/Unggul tetapi status ini membawa konsekuensi yang amat berat. Masyarakat akan sangat berharap banyak dari Anda dengan status ini. Masyarakat hanya akan mengakui status Anda lewat karya dan kerja konkrit Anda semua. Akhirnya bermakna tidaknya status akreditasi A ini malah sepenuhnya tergantung kepada kinerja Anda ketika berkiprah di tengah masyarakat. Dengan kata lain status akreditasi USD pada gilirannya justru harus menjadi ‘sebab’ dari kiprah Anda di tengah masyarakat.

Hal ini sangat penting dan mendasar karena sesungguhnya reputasi, keberlanjutan dan bahkan masa depan universitas ini sangat tergantung kepada kinerja Anda di tengah masyarakat. Sementara itu, kami menyadari sepenuhnya betapa kemampuan kami semakin terbatas untuk menjangkau Anda dalam menopang kinerja Anda semua.

Kami menyadari tantangan ini tidak ringan dan malah cenderung semakin berat dari hari ke hari. Hal ini disebabkan oleh semakin terintegrasinya sistem-sistem kehidupan kita dalam skala yang semakin meluas mulai dari lingkup lokal menuju regional dan bahkan global. Akibatnya, saat ini kita berada dalam situasi dunia yang diwarnai oleh empat kecenderungan yang disingkat dengan VUCA, yakni Volatile, Uncertain, Complex, dan Ambiguous.

Hidup dan berkarya dalam dunia yang seperti ini menuntut Anda semua untuk tidak hanya bekerja keras tetapi juga bekerja dengan cerdas. Salah satu wujud dari kecerdasan Anda adalah kesediaan dan keterbukaan Anda semua terhadap hal baru dan untuk itu anda harus siap belajar lagi. Dengan kata lain, wisuda bukanlah penanda berakhirnya pembelajaran tetapi justru menjadi awal dimulainya kegiatan belajar yang sesungguhnya karena Anda akan belajar di situasi yang otentik dan jauh dari hal yang bersifat formalitas.

Tidak ada satu resep mujarab yang berlaku untuk semua orang supaya berhasil di dunia VUCA ini kecuali Anda berani menghidupi terus salah satu semangat yang menjadi api dan penggerak universitas kita. Semangat itu adalah semanagt magis. Ini bukan magic. Kata yang agak dekat dengan semangat ini adalah unggul tetapi bukan mencapai keunggulan demi mengalahkan orang lain. Semangat magis adalah semangat plus yakni semangat untuk terus menerus mencari cara terbaik khususnya dalam mengabdi atau memberikan pelayanan kepada orang lain. Ini adalah semangat untuk berani terbuka dan terus mencari apa yang menjadikan hidup kita secara pribadi, kelompok atau organisasi semakain bermakna bagi mereka yang kita layani.  Semangat ini akhirnya akan menjadikan kita terus bergerak maju karena kita terus mencari, terus belajar, dan terus berusaha. Hal ini mengandaikan kita terus terbuka terhadap hal baru dan dengan gembira menghadapi berbagai perubahan dan tantangan. Semangat ini akan menjadikan Anda semua sebagai generasi kekinian/masa kini/ hari ini yang penuh harapan menyongsong masa depan dan tidak menjadi generasi masa lalu yang pesimis dan bahkan takut dengan masa depan.

Akhir kata, selamat menyongsong masa depan dengan penuh kegembiraan, optimisme, kepercayaan diri, dan keterbukaan. Tunjukkan kepada dunia bahwa anda pantas menyandang status alumni dari universitas yang terakkreditasi A. Semoga Tuhan memberkati Anda semua.

Terimakasih.

  kembali