Dalam rangka Pesta Emas Sanata Dharma, Panitia Seksi Kegiatan Ilmiah dan Akademik mengadakan kegiatan bedah buku "Politik Kebudayaan di Dunia Seni Rupa: A.D. Pirous dan Medan Seni Indonesia" karya Kenneth M. George di Perpustakaan Mrican USD Jumat (24/6). Hadir sebagai nara sumber yang mempresentasikan pendapatnya adalah Dr. St. Sunardi, dosen Prodi Ilmu Religi Budaya USD, dan Dr. Agus Burhan, dosen ISI Yogyakarta. Menurut St. Sunardi buku ini cukup menarik karena menyajikan bangunan pemikiran bagi seni rupa modern Indonesia yang bernafaskan Islam. Buku ini telah menjelaskan secara jernih kondisi sosial politik bagi suatu produksi seni. Para pembaca dapat melihat surplus kekuasaan dan nilai yang dibagikan pemerintah pada para seniman. FEstival Istiqlal dipandang sebagai usaha untuk menempatkan seni dan agama ke ruang publik, sebuah pandangan yang baru karena kedua hal tersebut biasanya berada pada wilayah privat. Sementara itu Agus Burhan mnyatakan bahwa apa yang ditampilkan Kenneth adalah contoh penulisan sejarah seni yang lebih kritis. Pirous tergolong seniman pendukung gerakan manifesto kebudayaan yang menggunakan estetika kerakyatan revolusioner.