USD-Kamis,21 Maret 2024, sebanyak 5 mahasiswa USD telah berhasil diterima sebagai IISMA Awardees 2024. IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) merupakan program beasiswa yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek untuk memfasilitasi para mahasiswa jenjang sarjana dan vokasi di seluruh Indonesia agar dapat merasakan belajar di luar negeri selama satu semester. 5 mahasiswa USD yang sudah berhasil menjadi awardee berasal dari program studi Sastra Inggris dan Psikologi, diantaranya, Agnes Seraphine (Sastra Inggris), Tsamara Lintang Pamuji (Sastra Inggris), Audrey Paquita Maristella (Sastra Inggris), Muhamad Nabil Andarujati (Sastra Inggris), dan Maria Theresa Angeline Kusdianto (Psikologi). Nantinya pada semester Gasal 2024/2025, kelima mahasiswa tersebut akan belajar selama satu semester dengan mengambil beberapa mata kuliah di host university yang sudah dipilih masing-masing.
Setiap mahasiswa yang terpilih telah menjalani beberapa proses seleksi yang signifikan baik secara internal maupun langsung dengan penyelenggara IISMA. Seleksi tersebut meliputi prestasi akademik, keaktifan organisasi, dan kemampuan berbahasa Inggris serta keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial.
Agnes Seraphine diterima di University of Leeds, United Kingdom, Tsamara Lintang Pamuji diterima di Palacky Univeristy Olomouc, Czech, Audrey Paquita Maristella diterima di Univeristy of Western Australia, Australia, Muhamad Nabil Andarujati diterima di Mahidol University, Thailand, dan Maria Theresa Angeline Kusdianto diterima di University of Padua, Italia.
Dalam kesempatan ini, para awardee menyampaikan perasaan dan kesan setelah lolos seleksi IISMA. Kebanyakan dari mereka tidak percaya bahwa telah lolos seleksi karena bersaing dengan seluruh mahasiswa di Indonesia. Selain itu, para awardee juga sharing pengalaman dan hambatan selama proses seleksi.
“Persiapan yang saya lakukan sudah dari jauh-jauh hari, dari IELTS hingga dokumen-dokumen yang perlu disiapkan. Saya juga mengikuti mentoring dari alumni IISMA 2023 dan sangat terbantu dalam mempersiapkan keseluruhan dan Puji Tuhan saya diterima dan saya sangat senang.” Ungkap Agnes.
Kebalikannya, Muhamad Nabil mengungkapkan bahwa dia sama sekali tidak menyangka akan lolos seleksi, “Awalnya saya iseng dan lebih serius di tahun lalu, persiapan yang saya lakukan juga seadanya, ada hambatan juga saat wawancara saya sedang sakit dan berpikir pasti tidak lolos, Puji Tuhan waktu saya buka pengumuman sangat kaget dan tidak menyangka”
Priska Jeanny Rosanty, salah satu awardee IISMA 2023 USD turut memberikan beberapa informasi dan masukan terkait proses selanjutnya yang disebut Pre Departure Series (PDS) yang meliputi pengurusan visa, housing, challenge, dll.
Selain mengikuti perkuliahan, para mahasiswa nantinya juga berkesempatan untuk melakukan berbagai kegiatan sosial dan kegiatan mahasiswa, serta pengenalan budaya yang menarik di host universitasnya masing-masing. Dengan adanya program IISMA, diharapkan para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dan menambah ilmu dengan sebanyak-banyaknya dan USD berharap agar pengalaman ini dapat menjadi langkah awal yang membawa inspirasi bagi seluruh mahasiswa USD.
(SSH-AZ)