USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Inovasi Baru yang Mengglobal: 3 Karya Fakultas Vokasi USD Raih Paten Sederhana

diupdate: 2 bulan yang lalu

x

Di awal tahun 2024, Universitas Sanata Dharma melalui Sentra HKI berhasil mendapatkan tiga sertifikat paten sederhana. Para inventor memulai proses yang tidak mudah dengan mendaftarkan ketiga paten sederhana tersebut pada tahun 2022. Untuk mendapatkan sertifikat paten atas karya dibutuhkan waktu yang cukup lama, waktu normal sekitar 4 tahun lebih. Diprakasai oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), kegiatan Patent One Stop Services (POSS) sangat membantu para inventor dalam mempercepat proses perolehan paten, yang kegiatannya dimulai sejak 19 Januari 2024.

Hal ini berdampak pada perolehan sertifikat dari para inventor di Universitas Sanata Dharma. Tidak seluruh pengajuan paten di USD terpilih untuk mengikuti kegiatan POSS, hanya invensi yang telah memasukan pemeriksaan substantif yang terpilih. Proses substantif tersebut memerlukan waktu yang tidak sebentar dan beberapa pengajuan dari para inventor USD sering mengirimkan beberapa revisi ke DJKI.

Kesempatan mengikuti kegiatan POSS ini tidak disia-siakan oleh para inventor di USD, yang membuahkan hasil berupa pemberian paten dan sekaligus sertifikat yang penyerahannya dilakukan pada tanggal 21 Februari 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta. Ridowati Gunawan, Kepala Sentra HKI USD, menyampaikan ungkapan syukur atas penerimaan sertifikat tersebut.

x

"Sentra HKI sebagai unit yang menfasilitasi pengajuan paten ini sangat bersyukur dan bangga atas capaian yang diperoleh oleh para inventor. Sejak Sentra HKI disahkan pendiriannya tahun 2019, ini merupakan karya perdana yang mendapatkan sertifikat. Semoga ke depan mendorong para inventor lain mengajukan karya-karyanya untuk mendapatkan paten. Semoga karya yang mendapatkan paten dapat membawa dampak bagi masyarakat luas. Proficiat kepada para inventor dan teruslah berkarya,” ungkapnya.

Ketiga karya paten sederhana yang diberikan sertifikat adalah karya dari para dosen dari Program Vokasi Universitas Sanata Dharma. Berikut adalah judul paten sederhana yang sudah mendapatkan sertifkat, yaitu (1) Alat Pertumbuhan Hidroponik yang dapat Dikontrol secara Otomatis untuk Aplikasi Pertanian di Dalam Ruangan, (2) Sistem Pemantauan dan Pengendalian Suhu dan Kelembaban pada Ruang Pengering Kayu Berbasis HMI (HUMAN MACHINE INTERFACE) dengan Target dan Durasi Sesuai Jenis dan Volume Kayu, dan (3) Papan Pendaratan Pendeteksi Cincin Tag RFID Merpati Pos.

x
Ketua LPPM USD, Gabriel Fajar Sasmita Aji, menyampakan bahwa pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi civitas akademika USD untuk membuat inovasi baru.

"Berkreasi adalah salah satu visi yang secara eksplisit ditekankan oleh USD, dan 3 kelompok atau tim Dosen USD telah membuktikannya. Terlebih dengan hadirnya “pengakuan” lewat diterimanya sertifikat paten sederhana merupakan bentuk rekognisi formal dari masyarakat atau negara. Ini adalah kebanggaan dan keberhasilan, tetapi sekaligus tentu juga menjadi motivasi kembali bagi tim-tim tersebut untuk terus berkreasi. Bagi civitas akademika USD ini pasti merupakan kebanggaan atau pride dan harapannya akan menjadi pemicu dan pemacu bagi yang lainnya untuk terlibat dalam visi berkreasi ini. Selamat untuk Tim-tim yang telah menunjukkan dan membuktikan pride USD kepada masyarakat Indonesia, khususnya, dan masyarakat dunia, umumnya,” pungkasnya.
 
(TRD/FDAK/NVA - Sentra HKI USD)

  kembali