USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Selamat Jalan Prof. Dr. M. Sastrapratedja, S.J., Rektor USD periode 1993-2001

diupdate: 2 bulan yang lalu

x

Kabar duka datang dari Wisma Emaus, Girisonta. Pada hari Sabtu malam, 17 Februari 2024 pukul 23:13 WIB di RS Elisabeth Semarang, Pater Prof. Dr. Michael Sastrapratedja S.J, (Rektor Universitas Sanata Dharma periode 1993-2001) telah berpulang menghadap Bapa di Surga. 

Prof. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. lahir di Wonosobo, 22 Oktober 1943. Romo Sastra, demikian beliau akrab disapa, masuk seminari Mertoyudan pada 1957 setelah lulus SD. Selepas dari Mertoyudan, pada 1965 beliau melanjutkan ke pendidikan awal sekolah calon Yesuit di Girisonta. Selanjutnya pada tahun 1966-1969, beliau belajar filsafat di Pontifical Athenaeum, Poona, India dan mendapat Licentiatus in Philosophia. Pada tahun 1971-1974, Romo Sastra melanjutkan studi Teologi di IKIP Sanata Dharma. Desember 1974, Romo Sastra ditahbiskan sebagai imam di Yogyakarta. Pada tahun 1975-1978, Romo Sastra menyelesaikan studi doktoral di Universitas Gregoriana, Roma dan memperoleh gelar Doktor Filsafat. Beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta pada tahun 2002.

Perjalanan Romo Sastra sebagai seorang pendidik dimulai di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Jakarta sebagai Dosen Tidak Tetap Filsafat (1969-1973). Pada tahun 1971 Romo Sastra ditugaskan sebagai Dosen di IKIP Sanata Dharma. Namun pada tahun 1980, Romo Sastra kembali ke STF Driyarkara dan mengemban tugas sebagai Rektor. Pada kurun waktu tersebut, beliau juga menjadi Dosen Tamu Universitas Indonesia (sejak 1982). Kiprah Romo Sastra sebagai Rektor di STF Driyarkara berlangsung hingga tahun 1988. Pada tahun 1989, Romo Sastra dipercaya menjadi Rektor Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang hingga 1993.

Romo Sastra produktif menulis beberapa buku, diantaranya Filsafat Manusia I, Mencari Alternatif Pandangan tentang Allah, Filsafat Manusia II, Manusia Multi Dimensional. Sebuah Renungan Filsafat, ed., Gramedia, (1982), Agama dan Tantangan Masa Kini (2002), Pendidikan sebagai Humanisasi, Pusat Kajian Filsafat dan Pancasila, Driyarkara (2013) dan Pendidikan Multidimensional, SDU Press (2015).

Mendiang Romo Sastrapratedja adalah sosok yang sangat dekat dengan civitas academica Universitas Sanata Dharma. Beliau adalah Rektor pertama ketika Sanata Dharma bertransformasi dari IKIP menjadi universitas di tahun 1993. Beliau menjalankan tugas sebagai Rektor Universitas Sanata Dharma selama 2 periode, mulai tahun 1993 hingga 2001. Bagi beberapa dosen dan karyawan USD, Romo Sastra adalah sosok yang meninggalkan banyak kenangan. Beliau dikenang sebagai sosok yang tegas, namun sangat perhatian. Romo Sastra juga dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan hal-hal yang detail, namun mempunyai visi yang jauh ke depan. Beliau juga dikenang sebagai pribadi yang energik, sederhana dan berkemauan keras.

Meskipun tidak lagi berkarya di USD, kedekatan Romo Sastra dengan civitas academika USD tidak pernah putus. Pada Puncak Dies Natalis ke-65 Universitas Sanata Dharma (2015), civitas academica USD berkesempatan memberikan hadiah buku berjudul "Manusia Pembelajar di Dunia Tarik Ulur" kepada beliau. Buku tersebut adalah bunga rampai pemikiran para dosen USD yang menjadi tanggapan atas buku Romo Sastra, "Pendidikan sebagai Humanisasi". Pada rangkaian acara Dies Natalis ke-67, dalam kegiatan Ziarah Rohani Keluarga Besar, civitas academica USD sempat pula mengunjungi Rama Sastra di Girisonta, melakukan wawanhati dan menyerahkan lukisan gambar diri beliau.

Romo Sastra adalah bagian tak terpisahkan dari Universitas Sanata Dharma. Peran beliau begitu besar dalam menahkodai transformasi Sanata Dharma dari IKIP menjadi universitas. Beliau juga memimpin USD di tengah situasi krisis ekonomi-politik dan reformasi di Indonesia tahun 1998. Kenangan akan Romo Sastra akan selalu terpatri di hati seluruh civitas academica Universitas Sanata Dharma.

Selamat jalan Romo Sastra, beristirahatlah dalam damai!

(AFH-Humas)

  kembali