USD – Selasa, 30 Januari 2024, Pusat Pengembangan Inovasi Pembelajaran (PPIP) mengadakan workshop pemanfaat teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran. Workshop dilaksanakan di Lt. IV, Gedung Baru Kampus 1, Mrican, USD. Difasilitasi oleh empat orang trainer, sebanyak 41 orang dosen dari berbagai program studi menjadi peserta dalam kegiatan ini.
PPIP menyiapkan empat kelas untuk dua bidang yaitu humaniora dan sains. Di masing-masing kelas didampingi trainer yang membantu para dosen untuk mempelajari AI sebagai teknologi pendukung pembelajaran.
Kepala PPIP, Christina Kristiyani, M.Pd., Ph.D., mengungkapkan bagaimana AI sudah merambah ke dalam dunia pendidikan dan menawarkan peluang pengembangan model pembelajaran.
“Meskipun AI sangatlah berguna, mampu mengerjakan segala pekerjaan kita, AI tidak bisa menggantikan peran dosen dalam belajar mengajar mahasiswa melainkan AI mampu menjadi asisten para dosen untuk lebih meningkatkan pembelajaran berbasis teknologi bagi para mahasiswa” tuturnya.
Sementara itu, Agung Santoso, Ph.D., dosen Prodi Psikologi yang menjadi trainer di kelas Sains menjelaskan bahwa AI masih memiliki keterbatasan.
“AI masih memiliki keterbatasan, banyak AI detector seperti gpt-zero maupun platform lain dinilai buruk apabila tulisan kita yang menggunakan bahasa di luar dari bahasa Inggris dapat dicap sebagai plagiasi. Sampai hari ini kita tidak bisa selalu mengandalkan mesin untuk menilai sesuatu. Maka dari itu, haruslah ada kolaborasi antara mesin dan manusia, terlebih di dalam lingkup pendidikan”
(CIR-Humas)