USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Optimalkan Teknologi sebagai Alat dukung Pengajaran, PPIP USD Kembali Adakan Pelatihan LMS

diupdate: 3 bulan yang lalu

Pelatihan LMS bagi para dosen oleh PPIP USD - 23-24 Januari 2024

USD – Selasa dan Rabu, 23-24 Januari 2024, Pusat Pengembangan dan Inovasi Pembelajaran (PPIP) kembali membuka pembelajaran bagi para dosen untuk mempersiapkan kembali kegiatan belajar-mengajar di semester genap 2023/2024. Dalam kegiatan ini, PPIP menyiapkan sembilan trainer yang juga merupakan dosen Universitas Sanata Dharma (USD) dari berbagai fakultas untuk mengajarkan LMS (Learning Management System) serta media pembelajaran melalui teknologi lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas S403, lantai IV, Gedung Baru Kampus 1, Mrican, USD. 
 
Kegiatan yang dilaksanakan setiap pembukaan awal semester, ini dihadiri oleh 15 orang dosen yang belum pernah menggunakan LMS sebagai media pembelajaran. Para peserta diantaranya ialah para dosen baru, dosen Dosen Tidak Tetap (DTT), dan dosen  yang baru pulang dari studi lanjutnya. 
 
Kepala PPIP, Christina Kristiyani, M.Pd., Ph.D. menyampaikan bagaimana pentingnya kegiatan pelatihan LMS ini karena kebutuhan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan saat ini. 
 
Aspek penggunaan teknologi menjadi hal mendasar yang perlu diperhatikan oleh pengajar di era sekarang, yang basisnya adalah teknologi. Teknologi merupakan alat yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pengalaman bermakna dalam proses belajar mengajar. Selaku penggerak serta fasilitator peningkatan kualitas pembelajaran di USD, PPIP sangat berharap dengan adanya kegiatan ini para dosen mampu mengenali pengajaran flipped learning jelasnya. 

Pelatihan LMS bagi para dosen oleh PPIP USD - 23-24 Januari 2024

Pengajaran flipped learning ini menjadi metode yang kontekstual pasca pandemi Covid-19, dimana terjadi perubahan perubahan pola belajar mahasiswa dari luring menjadi daring dan penggabungan keduanya (blended). Oleh karenanya, PPIP berkomitmen mempersiapkan para dosen untuk terus memaksimalkan penggunaan LMS sebagai pendukung belajar. 
 
“Dengan adanya workshop ini, diharapkan para dosen tetap menggunakan LMS sebagai pendukung media belajar, bukan pengganti media belajar. Selain itu, dengan workshop ini diharapkan para dosen mampu menemukan konsep teknologi yang tepat untuk bisa diterapkan dalam pembelajaran mereka” pungkas Christina Kristiyani.
 
(CIR-DKS/Humas)


  

  kembali