USD – 12-16 Desember 2023, dua dosen Magister Pendidikan Bahasa Inggris USD yaitu FX. Ouda Teda Ena, Ed.D. dan Paulus Kuswandono Ph.D., melaksanakan kegiatan penelitian di kota Porto, Portugal. Penelitian dengan dana internasional dari Erasmus+ (European Union) ini dilakukan secara kolaboratif dengan 13 negara di Asia dengan tema yang sangat relevan dengan kebutuhan penjaminan mutu pendidikan tinggi, yaitu Measuring and Comparing Learning Outcomes and Achievements for Higher Education in Asia (CALOHEA). Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini dikoordinir the University of Groningen dan lembaga penjaminan mutu internasional yang berbasis di Thailand, yaitu AUN-QA (ASEAN University Network Quality Assurance).
Proyek penelitian ini mendalami implementasi konsep dasar Student Workload (SWL) dan Authentic Assessment (AuA) di perguruan tinggi. Dijelaskan oleh Kuswandono, Student workload adalah konsep untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan penugasan dalam mata kuliah sesuai dengan estimasi perhitungan waktu yang sesuai dengan beban sks dan secara eksplisit tertulis di dalam RPS.
“Student workload ini sangat penting agar mahasiswa tidak mengerjakan studi yang terlalu berat di dalam sebuah mata kuliah sehingga menyebabkan burnout;ataupun terlalu ringan sehingga tidak menghadirkan tantangan dan gairah belajar. Ketepatan beban belajar ini sangat mendasar untuk dipenuhi agar fokus pembelajaran tetap mengedepankan kesejahteraan dan kebugaran fisik dan mental mahasiswa (student wellbeing) sehingga mengurangi gejala munculnya mental breakdown yang akhir-akhir sering dikeluhan oleh banyak mahasiswa dan orang tua mahasiswa,” paparnya.
Lebih lanjut Kuswandono menyampaikan bahwa konsep student workload ini tidak dapat dilepaskan dengan implementasi asesmen otentik perkuliahan, yang mengandung tiga dimensi.
“Dimensi pertama, yaitu penilaian pembelajaran yang wajib diperoleh dari berbagai sumber, yaitu teman sebaya (peer-assessment), refleksi kemampuan mahasiswa pribadi (self-assessment), dosen pengampu, maupun, misalnya dari dunia industri/usaha, sekolah, komunitas Masyarakat. Kedua, model penilaian wajib merepresentasikan tugas, peran, dan jenis pekerjaan lulusan yang akan dilakukan alumni nantinya pada situasi sesungguhnya (real-life tasks). Dan ketiga, jenis penilaian yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan berkolaborasi, daya kritis, komunikasi, dan berkreasi mahasiswa, dapat dilakukan melalui desain studi kasus, pembelajaran berbasis masalah, ataupun proyek,” ungkapnya lebih lanjut.
Kegiatan penelitian ini merupakan penelitian multiyears dan sudah dilakukan sejak Januari 2020 dan akan berakhir pada bulan September 2024. Mulai Januari 2024 – September 2024, peneliti CALOHEA USD akan melaporkan diseminasi hasil penelitian, workshop SWL dan AuA, publikasi poster di sosial media maupun website, dan juga publikasi di jurnal penelitian. Tim CALOHEA USD terdiri dari enam dosen PBI, MPBI, dan KBI, yaitu FX. Ouda Teda Ena, Ed.D., Paulus Kuswandono Ph.D., Veronica Triprihatmini, M.Hum., M.A., Caecilia Tutyandari, Ph.D., FX. Mukarto, Ph.D., dan Christina Kristiyani, Ph.D. Melalui program diseminasi ini nantinya seluruh program studi di USD dapat menerapkan dan mengembangkan sebagian atau seluruh model implementasi SWL dan AuA dengan efektif.
(PK)