USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Gelar Acara Kenduri, USD Memohon doa dari Masyarakat dalam Rangka Dies Natalis ke-68

diupdate: 5 bulan yang lalu

Suasana Kenduri

USD - 14 Desember 2023, Universitas Sanata Dharma (USD) mengadakan acara kenduri di Lantai Dasar Gedung Pusat, Kampus II. Sebagaimana kebiasaan masayarakat Jawa, kenduri atau kenduren (genduren) adalah sebuah tradisi doa bersama untuk meminta kelancaran atas segala sesuatu yang dihajatkan dengan mengundang orang-orang sekitar untuk datang dan mendukung. USD pada kesempatan ini memohon doa dari masyarakat Padukuhan Mrican, Kelurahan Caturtunggal, dalam rangka Dies Natalis ke-68.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Desa Caturtunggal, Kepala Dukuh Mrican, para ketua RW, para Ketua RT 001 – 024 RW I, serta warga RW I. Wakil Rektor II, Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M,Si menuturkan bahwa acara ini penting sebagai rasa syukur atas relasi yang baik antara USD dan warga sekitar yang saling membantu selama bertahun-tahun perjalanan Sanata Dharma.

“Kami mengundang masyarakat sekitar untuk berdoa dan bersyukur atas jalinan relasi yang telah kita bangun sejak lama. Dan tentunya kami juga berharap relasi ini terus terjaga dan berlanjut. Semoga kehadiran kami semakin memberi kontribusi dan arti yang bermakna bagi masyarakas,” ungkapnya.

Suasana Kenduri

Dalam acara yang berlangsung singkat namun penuh keakraban ini, dilakukan doa bersama yang dipimpin bergantian oleh Bapak Giyono, rohis padukuhan Mrican dan Romo Agustinus Sugiyo Pitoyo SJ, sebagai wakil dari Yayasan Sanata Dharma. Setelah doa, dilaksanakan acara pemotongan tumpeng oleh Wakil Rektor II dan diserahkan kepada Ketua Panitia Dies Natalis ke-68, Caecilia Tutyandari, Ph.D. Selanjutnya tumpeng juga dibagikan oleh Ketua Panitia Dies Natalis kepada perwakilan warga.

“Kami mohon dukungan agar Sanata Dharma di usia ke 68 semakin mampu untuk tumbuh, berkreasi, dan peduli serta menjadi berkah bagi bangsa Indonesia, generasi muda, dan tentu masyarakat sekitar,” Caecila.
 
(VS/YK-HumasUSD)

  kembali