USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Pagelaran Wayang Memeriahkan Rangkaian Dies Natalis USD ke-68

diupdate: 5 bulan yang lalu

x

USD - Jumat, 8 November 2023, dalam rangka Dies Natalis ke-68, USD menyelenggarakan pagelaran wayang di Kampus III Paingan. Pagelaran yang terbuka bagi umum ini menampilkan lakon ‘Petruk Dadi Ratu’ dengan dalang Ni Elisha Orcarus Allasso, mahasiswi Program Doktor Kajian Seni Masyarakat, USD. 
 
Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, S.J. S.S., Ph.D. selaku Rektor membuka kegiatan dengan ungkapan syukur atas perjalanan dan capaian yang telah diraih USD. 
 
“Hari ini merupakan hari yang istimewa dikarenakan kita semua masih mendapatkan anugerah besar. Banyaknya usaha besar yang masih bisa kita lakukan bersama, terlebih lagi kemajuan-kemajuan bangsa yang dihasilkan dari kerja mahasiswa, kerja tridharma kita semua. Terutama untuk Dies Natalis ke-68 ini, mari kita ciptakan universitas yang terus berusaha semakin relevan untuk negara, terlebih lagi untuk demokrasi pelaksanaan pemilu 2024 yang akan mendatang,” ujar Romo Bagus. 
 
Lakon ‘Petruk Dadi Ratu', menurut Romo Bagus, adalah sebuah refleksi dan kritik bagi kita dalam konteks hidup bernegara dan bermasyarakat. 
 
“Kita semua juga bisa lengah dan memiliki potensi untuk menyalahgunakan kekuasaan dengan cara yang menggelikan pula layaknya Petruk. Kita sering lupa akan hal tersebut; maka dari itu, mari jadikan lakon ini sebagai kritik kehidupan diri serta kualitas demokrasi bangsa ini,” tuturnya. 

x
 
Hal yang sama diungkapkan oleh Ni Elisha sebagai dalang, bahwa lakon ini sangat pas dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia saat ini.
 
"Petruk yang merupakan warga biasa diberikan kewenangan dan posisi sebagai raja. Namun, dalam perkembangannya Petruk gagal menjalankan pemerintahan dan banyak menyalahgunakan kekuasaannya," katanya.
 
Ni Elisha juga mengungkapkan kegembiraannya karena bisa diberikan kepercayaan dalam meramaikan acara Dies Natalis. 
 
“Sungguh luar biasa Sanata Dharma dalam memberikan panggung untuk membebaskan ekspresi kepada para mahasiswanya. Saya merasa bahwa apabila mahasiswa Universitas Sanata Dharma memiliki potensial dalam bidang tertentu, universitas akan memberikan panggung ekspresi untuk mahasiswa tersebut,” ungkap Elisha.
 
Pagelaran wayang yang diiringi oleh kelompok wayang Warga Laras, yang merupakan pengiring almarhum Ki Seno ini berlangsung mulai pukul 21:00 WIB. Para penonton terlihat sangat menikmati dan terhibur oleh lakon yang dibawakan hingga pukul 03:00 WIB.
 
(CIR – Humas USD)
 

  kembali