USD - Sabtu, 2 Desember 2023, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma (USD) menyelenggarakan The 2nd International Conference on Economics, Business, and Management Research (ICEBMR). Kegiatan konferensi internasional yang diselenggarakan secara hybrid, melalui platform Zoom dan luring di Ruang Kadarman, Lantai 4 Gedung Pusat ini membahas mengenai pentingnya penelitian interdisipliner, inovasi, serta perannya dalam pertumbuhan dan keberlanjutan masyarakat dan negara secara keseluruhan.
Konferensi internasional ini menghadirkan lima narasumber, yakni Prof. (H.C.) Djauhari Oratmangun, M.Ec., M.A.Com (Extraordinary and Plenipotentiary Ambassador of the Republic of Indonesia to People’s Republic of China and Mongolia); Maria R Nindita Radyati, Ph.D. (President Director of ISA, Australia);Prof. Jaihak Chung, Ph.D (Sogang University, Korea); Tamako Watanabe, M.A (Senior Specialist of Impact Business Creation, The Japan Research Institute, Limited); dan Drs. Hari Suparwito, S.J., M.App.IT (Sanata Dharma University, Indonesia).
Dekan Fakultas Ekonomi, Tiberius Handono Eko Prabowo, Ph.D., menyatakan pentingnya memperdalam penelitian dan penelitian lintas disiplin ilmu pengetahuan untuk melahirkan beragam gagasan bagi perkembangan yang berkelanjutan.
“Konferensi ini memiliki peran penting untuk memperdalam penelitian dan ilmu pengetahuan, serta beragam ide akan ekonomi bisnis dan manajemen bagi keberlangsungan masa depan. Kami merasa sangat beruntung karena memiliki keanekaragaman di universitas ini, begitu pula dengan perspektif yang beragam nan unik. Kehadiran Anda di sini secara kolektif memberikan pengetahuan baru kepada kita semua. Acara ini adalah acara yang bermakna bagi masa depan ekonomi dan manajemen bisnis,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema konferensi pada tahun ini kontekstual dengan situasi masyarakat dan visi misi USD.
“Tema tahun ini memiliki tujuan yang besar dalam ranah ekonomi di Indonesia. Kita bersama perlu untuk memahami sistem dan pertumbuhan ekonomi, terutama yang dapat membantu masyarakat sekitar yang kurang mampu, sehingga mereka pun mampu meningkatkan kesejahteraan hidup. Meskipun hal ini akan menjadi tantangan besar bagi kita semua, namun semoga tantangan ini justru semakin mendorong peran serta kita dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pun juga sesuai dengan misi Universitas Sanata Dharma, yakni Cerdas dan Humanis,” ungkapnya.
Kegiatan konferensi dibagi dalam dua sesi panel. Pada panel sesi pertama, Dr. Titus Odong Kusumajati, MA memoderatori presentasi gagasan dari tiga narasumber, yaitu Prof. (H.C.) Djauhari Oratmangun, M.Ec., M.A.Com; Maria R Nindita Radyati, Ph.D. dan Prof. Jaihak Chung, Ph.D. Sementara pada panel sesi kedua, Romo Antonius Sumarwan, S.J. S.S., M.M., Ph.D., menjadi moderator bagi dua narasumber yaitu Tamako Watanabe, M.A dan Drs. Hari Suparwito, S.J., M.App.IT.
Selain gagasan dari kelima narasumber di atas, pada sesi paralel, konferensi internasional ini juga mempresentasikan gagasan-gagasan para peneliti dari berbagai negara terkait topik ekonomi global, bisnis, dan manajemen. Terdapat 60 makalah dari 15 sub topik yang dihimpun dari konferensi internasional ini.
(CIR/TPP/DKS - Humas USD)