USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Rebranding Kopi Lokal Temanggung, Mahasiswa KKN USD Dorong Terciptanya Lapangan Kerja Baru

diupdate: 1 tahun yang lalu

Rebranding Kopi Tumago

Temanggung, 30 Januari 2023 – Anda termasuk pecinta kopi? Jika iya, rasanya Anda wajib mencicipi seduhan kopi asal Temanggung, Jawa Tengah. Kopi asal Temanggung memang dikenal sebagai salah satu kopi ternikmat di dunia dan memiliki aroma yang khas.
 
Hal ini menarik perhatian para mahasiswa Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta yang tengah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jlegong, Kecamatan Bejen, Temanggung. Sesuai dengan tema KKN Angkatan ke-65 USD “Bersinergi dengan Masyarakat: Peduli Terhadap Lingkungan”, para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 113 ini membuat rebranding kopi lokal berjenis robusta dengan nama ‘Tumago’.
 
‘Tumago’ ini merupakan singkatan dari Tunas Muda Jlegong, yang menandakan produk asli dari Desa Jlegong. Rebranding yang dilakukan para mahasiswa KKN USD ini dimulai dari tahap pembentukan struktur tim yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu produksi, packaging atau pengemasan, dan pemasaran.
 
Maria Gabriella Kurnia Putri, perwakilan dari Kelompok 113 KKN USD mengungkapkan munculnya ide rebranding ini bermula dari hasil observasi para mahasiswa sebelum diterjunkan ke lokasi KKN. Dari hasil observasi tersebut, akhirnya dilakukan pembentukan tim rebranding.

produksi kopi Tumago

Kami melihat peluang usaha dengan melihat sumber daya alam yang ada, karena selama ini kopi yang dihasilkan hanya dijual ke pengepul, jadi kami merasa perlunya memproduksi kopi agar warga bisa memperoleh margin keuntungan yang lebih besar. Dengan cara memproduksi kopi seperti itu, kita harapkan juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi para pemuda dan warga sekitar,” ucap Nia di lokasi KKN, Senin (30/1/2023).
 
Nia menambahkan, dalam kegiatan produksi ini, para mahasiswa KKN USD mengajak karang taruna Desa Jlegong yang selama ini belum aktif. Proses produksi kopi pertama dilaksanakan di rumah salah satu warga bernama Reza pada 19 Januari lalu. Reza sendiri merupakan satu produsen kopi yang sudah menjual kopinya keluar Temanggung, bahkan ke seluruh Indonesia.
           
Setelah memproduksi kopi, tahap selanjutnya adalah pengemasan dan pemasaran. Tim KKN USD juga memberikan sosialisasi mengenai desain kemasan, logo, dan identitas brand. Hal ini dilakukan untuk membuka wawasan warga bahwa yang dijual bukan hanya barangnya saja, tetapi juga tampilan dan pengemasannya. Melalui berbagai tahap yang telah dilakukan tersebut, lahirlah brand  'Tumago' sebagai produk lokal Desa Jlegong.
 
Mahasiswa KKN Kelompok 113 bersama para pemuda Desa Jlegong. - dok. Humas USD

Rebranding
kopi ‘Tumago’ lewat program KKN USD ini mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pihak desa. Kepala Desa Jlegong Eko Suharno menyampaikan terima kasihnya atas program kerja yang dilakukan Tim KKN USD.
 
“Saya mengapresiasi program ini, karena sudah memberi pengetahuan, kemampuan dan pengalaman untuk pemuda Desa Jlegong. Mudah-mudahan dengan adanya program ini, produksi kopi di sini bisa lebih berkembang,”tuturnya.
 
Hadirnya kopi 'Tumago' juga disambut baik oleh Nina Martina, salah seorang warga. Menurutnya, hal ini akan menambah semangat pemuda Dusun Jlegong untuk melakukan kegiatan positif dan produktif.
 
“Program ini selain memberi pengalaman, juga memberi modal untuk awal perjalanan 'Tumago' dan karang Taruna di sini. Semoga dapat menjadi komoditi yang dicari dan laku di pasaran," ujarnya.
 
Program KKN Angkatan ke-65 USD ini diikuti 1.120 mahasiswa. Mereka diterjunkan ke berbagai lokasi di 3 kabupaten yaitu Sleman dan Gunungkidul (DIY) serta Temanggung (Jawa Tengah) sejak 3 Januari hingga 1 Februari 2023.

(SPP-Kel113KKN)

  kembali