Dua Program Studi di FKIP USD yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Berdasar SK LAMDIK no 515/SK/LAMDIK/Ak/S/X/2022 dan 517/SK/LAMDIK/Ak/M/X/2022 tanggal 24 Oktober 2022, Prodi PGSD mendapatkan peringkat akreditasi UNGGUL dengan nilai 381, sementara Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia meraih peringkat akreditasi UNGGUL dengan nilai 364.
Keberhasilan dua Prodi ini tentunya disambut dengan kegembiraan oleh sivitas akademika FKIP dan USD. Hal ini diungkap oleh Kaprodi PGSD, Kintan Limiansih S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan rasa syukurnya.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. Keberhasilan ini adalah buah kerja keras dan dukungan dari banyak pihak. Dari dosen, tendik, mahasiswa di Prodi PGSD. Juga dari FKIP, para pimpinan biro dan unit di tingkat universitas, serta rektorat yang senantiasa membantu kami. Tidak lupa para alumni yang berkontribusi besar. Mungkin banyak pihak di luar Prodi PGSD tidak menyadari bahwa setiap upaya yang mereka lakukan sehari-hari memberi kontribusi yang nyata pada keberhasilan ini. Saya mengucapkan banyak terima kasih”, ungkapnya.
Senada dengan hal itu, Kaprodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Dr. R. Kunjana Rahardi M.Hum., juga mengungkapkan bahwa bahwa keberhasilan ini ditentukan oleh partisipasi aktif banyak pihak.
"Hal yang sangat kami syukuri adalah bahwa keberhasilan ini ditentukan oleh partisipasi aktif semua pihak dari sejak awal. Para dosen yang sangat aktif dalam melakukan penelitian dan publikasi artikel ke berbagai jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi. Para tendik yang bekerja keras menyiapkan administrasi dan layanan prima. Para mahasiswa yang juga aktif berkolaborasi dengan dosen-dosen dalam penelitian dan publikasi. Para alumni juga memberikan respon yang sangat baik dalam proses tracer study, testimoni kepuasan selama menjalani pekuliahan, dan mampu menjelaskan relevansi ilmu yang diperoleh di dunia kerja"
"Hal yang sangat kami syukuri adalah bahwa keberhasilan ini ditentukan oleh partisipasi aktif semua pihak dari sejak awal. Para dosen yang sangat aktif dalam melakukan penelitian dan publikasi artikel ke berbagai jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi. Para tendik yang bekerja keras menyiapkan administrasi dan layanan prima. Para mahasiswa yang juga aktif berkolaborasi dengan dosen-dosen dalam penelitian dan publikasi. Para alumni juga memberikan respon yang sangat baik dalam proses tracer study, testimoni kepuasan selama menjalani pekuliahan, dan mampu menjelaskan relevansi ilmu yang diperoleh di dunia kerja"
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Tarsisius Sarkim M.Pd, Ph.D., menyampaikan bahwa keberhasilan ini sangat berdampak bagi para mahasiswa dan lulusan.
"Dengan hasil ini, maka mahasiswa yang lulus dari prodi PGSD dan S2 Pendidikan Bahasa Indonesia pada saatnya akan menyandang gelar sarjana atau magister yang lulus dari prodi yang terakreditasi unggul. Ini tentu sangat berdampak bagi karir dan masa depan mereka", paparnya.
Keberhasilan dua prodi ini menjadi awal yang baik sekaligus menantang bagi pengembangan keilmuan dan kontribusi bagi masyarakat yang lebih luas.
"Predikat unggul terutama bukanlah komparasi kita dengan pihak lain, namun lebih daripada itu adalah upaya menghidupi semangat Magis, untuk terus menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Pencapaian ini menjadi dasar dan lompatan awal untuk bisa memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik, yang bisa menjawab tantangan jaman, mendampingi mahasiswa agar semakin kuat di bidang keilmuan dan siap menjadi guru profesional, peneliti pemula serta edupreneur yang mandiri dan kreatif", ungkap Bu Kintan.
Hal yang sama juga diungkap oleh Dr. Kunjana yang memaknai keberhasilan ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan diri dan terus berbenah. Keberhasilan ini membuat Prodinya terpanggil untuk melayani lebih luas lagi di berbagai kalangan tidak hanya dari mahasiswa fresh graduated.
Harapan tentang Internasionalisasi juga ditegaskan oleh Dekan FKIP. Keberhasilan mendapatkan perdikat akreditasi unggul adalah saat yang tepat bagi prodi PGSD dan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia berfikir tentang dunia yang lebih luas.
"Salah satu saran dari asesor yang saya ingat, bahwa sebetulnya kita sudah layak untuk internasionalisasi. Maka, sudah saatnya kita berkolaborasi mengembangkan jejaring internasional dan tidak canggung untuk bisa berkarya, berkompetisi serta berkontribusi bagi dunia yang lebih luas", papar Pak Sarkim.
"Predikat unggul terutama bukanlah komparasi kita dengan pihak lain, namun lebih daripada itu adalah upaya menghidupi semangat Magis, untuk terus menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Pencapaian ini menjadi dasar dan lompatan awal untuk bisa memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik, yang bisa menjawab tantangan jaman, mendampingi mahasiswa agar semakin kuat di bidang keilmuan dan siap menjadi guru profesional, peneliti pemula serta edupreneur yang mandiri dan kreatif", ungkap Bu Kintan.
Hal yang sama juga diungkap oleh Dr. Kunjana yang memaknai keberhasilan ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan diri dan terus berbenah. Keberhasilan ini membuat Prodinya terpanggil untuk melayani lebih luas lagi di berbagai kalangan tidak hanya dari mahasiswa fresh graduated.
“Kami akan menata ulang kurikulum. Akan ada penjadwalan kuliah dari sore hingga malam untuk menjangkau para profesional, guru, dan para pelaku media seperti wartawan, reporter, dan calon penulis agar mempunyai kesempatan berkuliah di prodi kami. Kami juga akan mengembangkan program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing - red) untuk S2, karena belum banyak yang menyasar pada program ini. Semoga kita bisa mempertahankan apa yang sudah dicapai, syukur besok bisa mendapat Akreditasi Internasional,” ungkapnya.
Harapan tentang Internasionalisasi juga ditegaskan oleh Dekan FKIP. Keberhasilan mendapatkan perdikat akreditasi unggul adalah saat yang tepat bagi prodi PGSD dan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia berfikir tentang dunia yang lebih luas.
"Salah satu saran dari asesor yang saya ingat, bahwa sebetulnya kita sudah layak untuk internasionalisasi. Maka, sudah saatnya kita berkolaborasi mengembangkan jejaring internasional dan tidak canggung untuk bisa berkarya, berkompetisi serta berkontribusi bagi dunia yang lebih luas", papar Pak Sarkim.
(MTK-AFH)