USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Webinar Kamesadha & PS-PPI USD: “Profesi Insinyur dan Tantangan Masa Depan

diupdate: 2 tahun yang lalu

dok. Kamesadha

Keluarga Alumni Mesin Sanata Dharma (Kamesadha) bekerja sama dengan Program Studi Program Profesi Insinyur (PS PPI), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Sanata Dharma (USD) sukses menyelenggarakan Webinar bertema, “Profesi Insinyur untuk Tantangan Bisnis, serta Pekerjaan Saat Ini dan Masa Depan” pada Minggu 16 Oktober 2022. Kegiatan ini dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom serta disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Alumni Teknik Mesin USD.

Dalam sambutan singkatnya, Ketua Umum Kamesadha, Lanjar Wahyudi, S.T., CPH, memaparkan bahwa Kamesadha senantiasa siap bersinergi dengan berbagai pihak, khususnya USD untuk tumbuh dan berkembang.

“Webinar kali ini adalah merupakan program Kamesadha di kuartal IV tahun 2022 yang digagas untuk memberikan manfaat tidak hanya bagi alumni, melainkan juga bagi almamater. Hal ini tentu diyakini akan juga membawa dampak positif bagi masyarakat industri dan para stakeholder”, paparnya.

Moderator Achilleus Hermawan Astyanto, S.T., M.Eng.  (dosen dari TM USD) membuka webinar dengan fakta bagaimana UU No 11/2014 tentang Keinsinyuranmengajak masyarat dan dunia pendidikan untuk terlibat menjawab tantangan. Lahirnya UU ini menuntut stakeholder yang bidang keinsinyuran untuk kembali merekognisi kapasitas masing-masing. Dari beberapa mekanisme, salah satu yang kemudian dapat ditempuh adalah pendidikan di Program Profesi Insinyur.

dok. Kamesadha

Webinar ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Ir. Benedictus Eko Budiawan, S.T., Replacement Roll Manager di Asia Pacific VOITH, serta Bapak Ir. PK. Purwadi, M.T., IPM, akademisi sekaligus ketua program studi Program Profesi Insinyur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma.

Benedictus Eko Budiawan memaparkan perspektif seorang professional di bidang teknik mesin terhadap tantangan yang dihadapi di saat ini dan masa mendatang. Tidak lupa Mas Eko juga mendorong agar para koleganya segera memanfaatkan peluang menempuh studi profesi insinyur.

“Saya menghimbau teman-teman yang belum mengambil profesi, agar segera bisa mengambil PS-PPI agar organisasi dan pekerjaan yang kita manage bisa lebih professional dan terstandarisasi”, ujarnya.

Sementara itu pembicara kedua, Ir. PK. Purwadi, M.T., IPM memaparkan lahirnya UU no 11/2014 Praktik Keinsinyuran dan sikap USD dalam menanggapinya.

“USD menjawab tantangan terkait UU no 11/ 2014 tentang keinsinyuran.  USD menjadi salah satu dari 40 universitas yang mendapatkan mandat untuk menyelenggarakan PS-PPI. USD di usianya yang matang, merespon baik tantangan ini, karena visi cerdas humanis memang selaras dengan cita-cita UU ini’, paparnya.

Dalam simpulan akhirnya moderator menggaris bawahi beberapa hal. Pertama, Profesi Insinyur sepatutnya menjadi gagasan membangun profesionalisme secara gamblang dan optimal. Kedua, USD menjawab tantangan ini dengan mempersiapkan sebaik mungkin infrastruktur, SDM, dan kerjasama industri.
(CY)

  kembali