Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa Cantus Firmus menggelar konser drama musikal bertajuk “Advensure” a Self-Discovery of Journey, pada Sabtu, 15 Oktober 2022 di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma. Setelah absen pada tahun 2020 dan hanya menyelenggarakan konser online pada 2021, kali ini PSM CF kembali menggelar konser onsite yang menyedot animo berbagai pihak.
Drama musikal ini menceritakan seorang anak laki-laki yang tumbuh di dalam hutan dan dirawat oleh keluarga singa. Etan, anak laki-laki yang mengira bahwa dirinya adalah seekor singa, melewati perjalanan mencari jati diri berliku yang membuatnya menyadari bahwa ia ternyata seorang manusia. ‘Advensure a Self-Discovery Journey menyampaikan pesan tentang arti penting penemuan jati diri manusia serta kesadaran untuk hidup selaras berdampingan dengan mahkluk lain sebagai sesama ciptaan.
Sutradara sekaligus penulis naskah, Pradipta Adi Sucipto (PBSI 2020) menyatakan, “Advensure menggambarkan seseorang yang mencari jati dirinya, sama seperti PSM yang mau menemukan kembali bentuknya setelah 2,5 tahun kita tidak bisa beraktifitas” Lebih lanjut Pradipta menyampaikan bahwa tema drama musikal ini berbeda dari konser Cantus Firmus pada tahun-tahun sebelumnya. “Drama musikal ini bukan sekedar kisah tentang dua orang manusia jatuh cinta, namun juga tentang hidup mereka yang berinteraksi bersama hewan sebagai sesama mahkluk”, jelasnya.
Sementara itu produser konser, Bernadetha Michiyo (Sastra Inggris 2020) menyampaikan bahwa konser ini juga merupakan ajang penyambutan dan perkenalan bagi anggota baru PSM Cantus Firmus. “Konser ini sebagai pembuktian diri bahwa para anggota baru layak berada dalam UKM Cantus Firmus dan mereka dapat mengembangkan diri bersama-sama di sini”.
Melalui konser ini PSM Cantus Firmus juga menegaskan semangat kolaborasi dan adaptasi yang dihidupi. Kolaborasi diwujudkan tidak hanya pada performa di atas panggung saja, melainkan juga dalam seluruh elemen seperti properti, tata cahaya, dan teatrikal yang semuanya diekspresikan dengan baik dalam penyampaian cerita. Seluruh anggota dan elemen dituntut pula untuk dapat beradaptasi, bekerjasama dan menjalin ikatan yang kuat satu sama lain.
Hal ini ditegaskan oleh Budi Setyahandana, M.T., Pembimbing UKM Cantus Firmus, yang juga menyampaikan rasa bangganya terhadap mahasiswa yang terlibat dalam konser ini. “Sebagai anggota paduan suara, mereka tentu bisa bernyanyi, namun lewat konser kali ini mereka dapat mengembangkan diri dan berkreasi dalam hal membuat dan membawakan cerita, mengatur sound system, mengatur flow dan komponen lain yang tentunya diperlukan dalam melakukan pementasan ini”.
Konser drama musikal “Advensure” diakhiri dengan penyerahan buket bunga kepada pembimbing, produser, sutradara serta composer sebagai ungkapan terima kasih dan penghargaan dari PSM Cantus Firmus.
(DPM&MGM)