Jumat, 8 April 2022 melalui ruang pertemuan daring Zoom dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube S1 PGSD USD, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas SAnata Dharma (USD) menyelenggarakan kuliah umum yang diikuti oleh mahasiswa aktif dan dosen PGSD USD serta mengundang Prof. Dinn Wahyudin, M.A. dan Marciana Sarwi, M.Pd. sebagai narasumber. Selaku Kaprodi PGSD USD, Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan pemilihan tema "Kurikulum Merdeka: Bagaimana Menjadi Guru yang Siap dengan Perubahan" dikarenakan PGSD ingin belajar belajar hal baru yang sedang terjadi di dunia pendidikan di Indonesia dengan harapan mahasiswa dan dosen bisa mengenal lebih dalam tentang Kurikulum Merdeka sehingga mampu mengidentifikasi sikap atau semangat yang perlu dikembangkan untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan tersebut selama teman-teman mahasiswa ini berproses di PGSD USD.
Dimoderatori oleh Eny Winarti, M.Hum., Ph.D., kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi “Long Journey of Curriculum” dari Bapak Dinn Wahyudin yang merupakan guru besar bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum di Universitas Pendidikan Indonesia. Ketua HIPKIN (Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia) di tingkat pusat ini menegaskan bahwa dalam setiap perkembangan kurikulum salah satu faktor sangat berpengaruh adalah guru. Jadi, jikalau guru tidak melakukan suatu perubahan apa-apa, guru tetap dengan paradigma lama yang masih asal mengajar tidak memberikan suatu pembimbingan yang penuh maka proses belajar mengajar itu tetap tertinggal. Mahasiswa PGSD sebagai calon guru sudah waktunya mulai menilai diri sendiri, sudah layak atau belum untuk menjadi guru yang terus berkembang.
Narasumber kedua, Ibu Marciana Sarwi, adalah kepala SD Kanisius Kintelan 1 Yogyakarta, yang akan membagikan pengalaman terkait “Guru yang Siap Berubah Menyongsong Kurikulum Merdeka”. Kepala Sekolah Penggerak angkatan 2 tahun 2021 ini dalam penggalan lirik lagu yang dinyanyikan bersama dengan peserta, mengajak mahasiswa calon guru untuk menjadi guru kreatif dan inovatif, penuh semangat berhati suci hingga mampu professional untuk dijadikan teladan yang bergerak mau berubah demi meningkatkan hasil belajar siswa serta siap adaptif kolaboratif untuk menyongsong kurikulum merdeka. Supaya mahasiswa PGSD USD mampu menjadi guru yang bisa memimpin perubahan setidaknya ada lima hal yang wajib dimiliki, yakni kemauan siap berubah, keyakinan bahwa guru adalah ujung tombak perubahan, kemauan untuk keluar dari zona nyaman, kesadaran bahwa berubah dimulai dari hal-hal terkecil dan dimulai dari diri kita sendiri.
(MDS)
