USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Talkshow IT Days 2021:
“Technology Development to Enchance Local UMKM”

diupdate: 2 tahun yang lalu




Sudah menjadi tradisi tiap tahun, Program Studi Informatika Universitas Sanata Dharma di bulan Oktober-November mengadakan kegiatan IT Days, sempat vakum satu tahun pada 2020 karena adanya pandemi. Untuk IT Days tahun 2021, salah satu rangkaian acaranya adalah Talkshow & Mini Concert IT Days 2021 yang juga menjadi acara puncak dari rangkaian IT Days 2021. Talkshow & Mini Concert IT Days 2021 ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 6 November 2021 melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung di kanal youtube HMIF USD serta Tribun Jogja. Adapun tema yang diusung dalam Talkshow ini adalah “Technology Development to Enhance Local UMKM”. Talkshow ini diikuti oleh kurang lebih 400 mahasiswa Informatika USD, beberapa dosen, alumni mahasiswa melalui aplikasi Zoom.

Adrianus Charlie selaku Ketua Umum Panitia IT Days 2021 menyampaikan tujuan diselenggarakannya talkshow ini adalah agar masyarakat khususnya mahasiswa agar lebih peka dengan perkembangan teknologi terutama di bidang kewirausahaan, semakin tertarik akan teknologi dan mengubah pola pikir masyarakat tentang digitalisasi UMKM.

“Supaya masyarakat umum terutama mahasiswa untuk melek digital, lebih aware soal teknologi, tertarik akan teknologi, menambah kreativitas dan inovasi bagi pelaku usaha untuk merintis usahanya, dan membuka pandangan mahasiswa dan masyarakat umum akan perubahan yang akan terjadi melalui digitalisasi UMKM yang sudah mulai digencarkan pemerintah” ujarnya. Selain itu, dengan adanya IT Days 2021 ini, diharapkan mampu merangkul semua mahasiswa khususnya program studi Informatika USD, lebih mengenal satu dengan yang lain, serta membawa nama program studi Informatika USD lebih luas dan dikenal banyak masyarakat.

“Wirausaha menjadi suatu hal yang sangat penting dan menjadi peluang jika dipersiapkan sejak awal dengan baik. Selain itu, entrepreneur yang profesional juga perlu dipersiapkan secara holistik dan komprehensif, sehingga pemanfaatan teknologi menjadi suatu hal yang sangat krusial, tidak hanya dari sektor wirausaha berbasis teknologi, tetapi juga dengan pemanfaatan teknologi UMKM dapat mengoptimalkan proses bisnis UMKM secara keseluruhan”, ungkap Asisten Departemen Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Christina Agustin.

CEO Santara, Andi Kartika Utomo berpendapat dengan adanya dukungan dari pemerintah dan regulator diharapkan dapat mengedukasi para pelaku UMKM untuk memahami bagaimana proses sistem akuntansi keuangan dan dengan demikian memudahkan para pelaku UMKM untuk public expose yang berpotensial untuk listing serta mendapatkan pendanaan atas usahanya.

Sementara itu, CEO Titipku, Henri Suhardja memaparkan bahwa aplikasi Titipku adalah marketplace hyperlocal, dimana aplikasi tersebut menjadi pahlawan bagi UMKM untuk memasarkan produknya atau mengenalkan produknya lebih luas. Dengan adanya aplikasi Titipku ini, pembeli dan penjual UMKM dapat bertransaksi dengan mudah tanpa harus keluar rumah dan belanjaan yang dipesan oleh pembeli akan diantar langsung ke rumah oleh jasa dari Titipku, Jatiper.

“57% Sumbangan PDB (Pertumbuhan Domestik Bruto) kita ada dari UMKM, dan tenaga kerja yang diserap sampai dengan 97%”, ujar Yossy Yoswara selaku Deputi Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI. Total kredit UMKM terhadap total kredit bulan Agustus 2019 mencapai 20,02% dari kredit UMKM, saat pandemi menurun pada bulan Februari sampai pada September 2021 tercatat 19,9%. Terkait hal ini pemerintah berupaya mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong UMKM agar bisa mencapai sampai 30%.

“Bank BPD DIY memiliki peran sebagai bank pemerintah daerah yang didirikan sejak 60 tahun lalu dan sudah berorientasi untuk fokus pada perkembangan UMKM”, ujar Agus Trimurjanto selaku Direktur Pemasaran Bank BPD DIY. Agus Trimurjanto menyambung pada pembahasan dari Yossy Yoswara terkait peran Bank secara umum bahwa Bank memiliki kewajiban untuk memberikan kredit kepada UMKM tidak kurang dari 20%, namun untuk Bank BPD DIY melaporkan “posisi per September ada di 23%”. “Peran Bank mendampingi UMKM agar sarana dan prasarana digitalisasi  bisa lancar”, tambahnya.

Di akhir talkshow, panitia secara khusus menampilkan sambutan singkat dari Gubernur Jawa Tengah yaitu Ganjar Pranowo untuk menyapa mahasiswa USD dan khususnya kepada masyarakat yang sedang mengikuti acara. Beliau memberikan motivasi penuh untuk para pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya sekreatif mungkin, karena kreatifitas menjadi fondasi utama dalam melakukan usaha. “Mimpi besar boleh saja kita miliki, tapi usaha yang besar terlebih dahulu harus kita lalui, jangan pernah berharap kesuksesan jika belum merasakan pahitnya kerja siang malam”, ungkapnya. Penampilan meriah dari band lokal Yogyakarta, yaitu Olski dan Aftershine sebagai penutup untuk mengakhiri keseluruhan rangkaian IT Days 2021.

(ASB & ERDW)

  kembali