Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) Regional Yogyakarta kerjasama dengan Bidang Kerjasama dan Alumni Univeritas Sanata Dharma (USD) menyelenggarakan webinar Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Webinar yang membahas startup digital ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom pada hari Kamis, 22 Juli 2021. Webinar ini diawali dengan opening speech oleh Wakil Rektor IV USD Bidang Kerja Sama dan Alumni, F.X. Ouda Teda Ena, M.Pd., Ed.D. dan keynote speech oleh Ketua Umum Aditif, CEO Sertiva, Saga Iqranegara. Hadir sebagai speaker adalah Drs. Haris Sriwindono, M.Kom., Ph.D selaku dosen Program Studi Informatika USD dan Anissa Swastika selaku Founder & CEO I-Talenta.
Wakil Rektor IV USD F.X. Ouda Teda Ena, M.Pd., Ed.D. dalam sambutannya mengatakan tentang pentingnya startup digital serta 1000 startup digital ini ialah upaya dalam penggerak ekosistem digital bangsa dalam mewujudkan dan mendukung startup digital di Indonesia yang merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Selain itu beliau juga memaparkan tentang Pendidikan Ignasian yang menjadi satu kesatuan dan saling berhubungan satu sama lain dalam mewujudkannya. Pendidikan Ignasian di sini harusnya mampu memadukan antara konteks, pengalaman, refleksi, aksi, serta mengevaluasi hal-hal terkait aksi tersebut.
Diawali dengan perwakilan dari Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang memaparkan beberapa program yang sedang dilakukan salah satunya roadshow untuk menggaungkan pentingnya startup ini pada era digital. Pada kesempatan ini perwakilan dari Gerakan Nasional 1000 Startup Digital memaparkan tentang aksi pemerintah yang akan terus bekerja keras untuk memperbaiki ekosistem ekonomi digital. Kementerian Komunikasi dan Informasi berperan menjadi leader dari beberapa sektor startup digital yang mengajak bersama seluruh masyarakat semua lapisan dalam membangun ekosistem ekonomi digital Indonesia. Hal yang melatarbelakangi Gerakan ini yaitu pada tahun 2016 Presiden Republik Indonesia yang melakukan kunjungan ke Silicon Valley yang melihat betapa majunya Gerakan startup di sana, sehingga mengharapkan startup digital juga berkembang di Indonesia.
Selanjutnya Saga Iqranegara selaku Ketua Umum Aditif dan CEO Sertiva memaparkan beberapa topik tentang alasan mengapa Indonesia butuh 1.000.000 startup digital. Alasan yang utama karena Indonesia ada dalam urutan ke 94 pada Global Entrepreneurship Index Ranking pada tahun 2018. Selain itu alasan kedua tentang mindset yang ada tentang entrepreneur itu sendiri yang riskan akan adanya kegagalan. Hal yang penting kita ketahui ialah bagaimana kita menyikapi kegagalan diri sendiri. Selanjutnya Saga Iqranegara memaparkan tentang build your startup. Pada bagian ini membahas tentang bagaimana kita menciptakan tentang ide, produk, tim, lalu melakukan aksi ide tadi yang akan menghasilkan tentang keberuntungan. Selain itu beliau juga memaparkan tentang bagaimana kita merumuskan ide yang ada dengan beberapa sasaran seperti siapa target kita, siapa yang mengalami suatu masalah, dan melakukan sebuah solusi. Sementara itu Drs. Haris Sriwindono, M.Kom., Ph.D. dan Anissa Swastika sebagai pembicara memaparkan juga pentingnya dan bagaimana peran digital startup ini dilakukan pada semua lapisan masyarakat. Mereka juga memaparkan hal-hal yang dapat dimanfaatkan pada masa pandemi Covid-19 ini.
(AWAS & ADW)
