Keluarga Alumni Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma bekerja sama dengan Program Studi Teknik Mesin (Prodi TM), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Sanata Dharma (USD) kembali menyelenggarakan obrolan virtual dengan mengusung tema, “Cerdas dan Berani dalam Meniti dan Mengembangkan Karir Keteknikan”. Acara obrolan virtual melalui aplikasi Zoom yang diselenggarakan pada Sabtu, 7 November 2020 ini difasilitasi oleh Prodi TM USD dan disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Alumni Teknik Mesin USD.
Obrolanvirtual kali ini adalah seri yang ketiga dalam masa pandemi. Dalam kesempatan tersebut, Thomas Angga Surya Indarto, S.T. yang akrab disapa Mas Angga, alumnus TM angkatan 2004 dan Beri Fajar Wicaksono, S.T. yang akrab disapa Mas Beri, alumnus TM angkatan 2005, dihadirkan untuk membagikan cerita dan pengalamannya. Kegiatan obrolanvirtual dipandu oleh Achilleus Hermawan Astyanto, S.T. yang akrab disapa Mas Achil.
Obrolan virtual diawali dengan perkenalan kedua narasumber. Mas Angga, seorang design engineer yang berkarir selama lebih dari satu dekade di Daihatsu Motor telah enam tahun berdomisili di Osaka, Jepang. Dalam perjalanan karirnya, Mas Angga terlibat secara penuh dalam pengembangan desain mobil kembar Daihatsu Sigra-Toyota Calya serta Daihatsu Rocky-Toyota Raize. Sementara itu, Mas Beri yang sempat berdomisili di India dan Kuwait adalah seorang coiled tubing field specialist di perusahaan minyak dan gas. Selama perjalanan karirnya satu dasawarsa terakhir, Mas Beri berkerja di PT. Haliburton Indonesia dan Baker Huges BJ India dan Kuwait.
Sesi obrolan kemudian dilanjutkan dengan cerita tentang kenangan dan kesan selama menempuh studi di USD. Mas Angga dengan sangat antusias menceritakan pengalaman uniknya ketika menempuh ujian akhir semester. Pesan Bapak Ir. Rines, M.T. kala itu, “Ada usaha, ada hasil” terus diingat dan menjadi motivasi Mas Angga untuk selalu mengusahakan yang terbaik dalam berkarir.
Di sisi lain, Mas Beri mengingat secara detail bagian yang paling disukainya selama meniti ilmu di USD. Obrolan santai dengan Mas Intan di pelataran Laboratorium Teknologi Mekanik seraya menikmati kopi dan senja di kampus tercinta menjadi momen kesukaan Mas Beri. Selain itu, sesi praktikum menjadi saat yang ditunggu-tunggu oleh Mas Beri karena melalui praktikum, mahasiswa belajar dan bersentuhan langsung dengan teknologi. Tidak heran, “Selalu belajar dan memperbaharui pengetahuan” telah menjelma menjadi prinsip hidup yang Mas Beri terapkan dalam hidupnya sehari-hari.
Obrolan virtual juga diramaikan dengan sesi selingan pertanyaan dari audiens yang menyaksikan via kanal youtube. Tanpa mensia-siakan kesempatan baik, Moses Aga Setyawan, mahasiswa TM USD angkatan 2018 menyampaikan keingintahuannya tentang seberapa penting mempersiapkan softskill untuk mencapai kesuksesan berkarir. Bahkan, Bavo Manon Sumarga, mahasiswa TM USD angkatan 2016 juga menambahkan pertanyaan tentang tips bagi fresh graduate untuk bersiap meniti karir dalam dunia profesional di bidang keteknikan. Secara kompak, Mas Angga dan Mas Beri mengungkapkan bahwa “cerdas dan berani” adalah modal berharga, tidak hanya untuk meniti karir, melainkan juga untuk mengembangkan diri dalam jenjang karir.
Belasan pertanyaan lain juga disampaikan dengan sangat antusias oleh para audiens via chat box. Di sisi lain, Mas Angga dan Mas Beri pun tidak segan-segan membagikan ilmu dan pengetahuannya dengan sangat detail. Acara yang diproduseri oleh Ir. Yulia Venti Yoanita, S.T., M.Eng., dan Jeffry Fransisco, S.T. ini disimak oleh berbagai angkatan yang tersebar di berbagai kota di dalam dan luar negeri, juga berlangsung dalam suasana hangat dan akrab. Obrolan virtual ditutup dengan salam solidarity forever khas teknik mesin dan video Hymne Sanata Dharma.
(AHA & YVY)
