USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Webinar ASCOLTACI #17: Games dan Simulasi Hidup Sehari-hari

diupdate: 3 tahun yang lalu



Jumat (13/11), Program Pascasarjana Magister Kajian Budaya Universitas Sanata Dharma (MKB USD) menyelenggarakan Webinar ASCOLTACI #17 yang bertema “Games dan Simulasi Hidup Sehari-hari”. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom, melalui kanal YouTube Pusat Sejarah dan Etika Politik IRB, serta secara luring di Ruang Palma USD. ASCOLTACI yang berartikan “dengarkanlah kami” merupakan rangkaian seminar bulanan dari hasil penelitian para peneliti muda sekaligus mengajak para peserta seminar untuk mendukung dengan mendengarkan temuan-temuan para peneliti. ASCOLTACI juga dimaksudkan untuk mengenali berbagai persoalan sosial budaya dan mengembangkan ide-ide terobosan baru berdasarkan hasil penelitian.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Program Studi (Kaprodi) MKB USD Yustinus Tri Subagya, M.A., Ph.D. Kaprodi yang sering disapa Pak Tri ini menyebutkan bahwa webinar kali ini berbeda dari sebelumnya, karena selain membahas mengenai Game, seminar juga dilakukan secara daring. Pak Tri  juga menyebutkan bahwa tema yang diangkat juga sangat menarik karena game virtual yang akan dijelaskan ini banyak mempengaruhi simulasi kehidupan sehari-hari.

Webinar tersebut menghadirkan tiga pembicara yaitu; Aurelia Marshal sebagai Pengajar Sekolah Asrama Taruna Papua, Timika, Papua sekaligus Alumna MKB USD yang memaparkan materi mengenai “Fantasi dan Simulasi Kehidupan dalam Game The Sims; Y. Padmo Adi Nugroho sebagai Pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya sekaligus Alumnus MKB USD yang menjelaskan mengenai “Petualangan Sang Pemburu Monster Menembus Batas Realita dan Virtual: Telaah psikoanalisa lacanian terhadap pengalaman bermain Game Android, Mobbles”; dan Martin Suryajaya sebagai penulis filsafat, kritikus sastra, dan novelis. Acara ini dimoderatori oleh Citra Pratiwi sebagai Kurator di MKB USD.

Selama sesi pemaparan materi, ketiga pembicara banyak menjelaskan mengenai berbagai virtual game, latar belakang, sampai pengaruh bagi pemainnya dalam kehidupan sehari-hari. Para pembicara juga menjelaskan mengenai pembentukan subjek sampai ideologi sebuah game yang tidak didapatkan pemain di kehidupan nyata. Acara kemudian ditutup dengan diskusi tanya jawab para peserta dan pembicara.

(DBS & MHH)

  kembali