Universitas Sanata Dharma (USD) menyelenggarakan webinar Formasi Cerdas Humanis (FCH) pada hari Jumat (18/9) dengan tema “Menjadi Cerdas Humanis di Masa Pandemi”. FCH adalah program pendampingan bagi mahasiswa baru USD. Program ini sebelumnya bernama Pendampingan Pengembangan Kepribadian dan Metode Belajar (PPKMB).
Mahasiswa baru USD yang berada di seluruh provinsi Indonesia pada tahun ini mengalami situasi yang berbeda dalam menjalani perkuliahan karena dilakukan secara daring. USD menjadi sarana dalam membentuk pribadi yang unggul dan mengenali situasi diri dalam bahasa Universitas Sanata Dharma yaitu cerdas dan humanis. Webinar ini dimoderatori oleh Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc., Dosen Program Studi Informatika USD. Narasumber yang membawakan materi adalah Rektor USD Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D.; Dosen Pembimbing Akademik (DPA) Program Studi Pendidikan Sejarah Brigida Intan Printina, M.Pd.; Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 2019 Gabriela Naranata Paritrana; dan Mahasiswa Program Studi Manajemen 2019 Thomas Novan.
Dalam menyampaikan materi, Pak Eka selaku Rektor USD berbagi inspirasi tentang semangat dasar yang dihidupi USD, apa saja tantangannya, peluang maupun terobosan dan cara dalam menaktualisasikan semangat dasar sebagai Driyarkara muda. Pak Eka berpesan kepada mahasiswa angkatan 2020 agar menikmati proses belajar di USD untuk menjadi manusia yang bernilai, berharga, dan berguna bagi sesama. Pembicara kedua yaitu Ibu Intan selaku DPA mahasiswa angkatan 2020 Program Studi Pendidikan Sejarah. Ibu Intan berbagi tentang pergulatan reflektif, reaktif, imajinatif, dan apresiatif yang beliau rasakan dalam mendampingi mahasiswa di masa pandemi seperti ini. Ibu Intan mengajak seluruh mahasiswa maupun dosen untuk saling berjuang dan bersinergi untuk menjalani pembelajaran yang lebih baik di masa pandemi. Pembicara yang ketiga dan keempat dibawakan oleh mbak Gabi dan mas Thomas sebagai mahasiswa yang bercerita dan berbagi pengalaman belajar daring selama masa pandemi. Mbak Gabi dan Thomas mengajak mahasiswa angkatan 2020 untuk tidak pesimis dan merasa sendiri dalam menjalani pembelajaran online yang terjadi belakangan ini karena banyak orang di sekitar yang bisa membantu mengatasi kesulitan, baik teman-teman, kakak tingkat, bahkan dosen merupakan solusi yang tepat dalam menghadapi persoalan yang ada.
Webinar FCH diakhiri dengan sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman dari para peserta. Pelaksanaan webinar FCH diharapkan mampu membawa mahasiswa mengenali arti penting esensi belajar. Selain itu mahasiswa diharapkan mampu melihat harapan akan optimisme masa depan walaupun dalam kondisi pandemi. Sebagai penutup, moderator berkata “Pandemi membatasi langkah setiap orang dalam melakukan sebuah karya, namun harus tetap optimis memperkuat diri, mau berkolaborasi, dan yakin bagi sahabat muda Driyarkara karena kita bisa dan kita berdaya.”
(BGP & MHH)
