USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Sanata Dharma Entrepeneur 2019:
"The Power Creative Entrepreneurship in Digital Era 4.0"

diupdate: 4 tahun yang lalu



Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Universitas Sanata Dharma (USD) pada hari Sabtu (16/11) menyelenggarakan seminar bertajuk Sanata Dharma Entrepreneur 2019 sebagai acara tahunan USD. Kegiatan ini diadakan di ruang Seminar LPPM USD. Tema ini diangkat karena melihat tantangan zaman yang begitu besar di era 4.0. dengan kemajuan teknologi yang pesat. Acara ini merupakan acara tahunan dan di tahun ini memliki konsep yang berbeda. “Kami ingin setelah mengikuti seminar ini, peserta memiliki output dengan adanya kompetisi esai,” ujar Whisnu Adhiraharjo selaku ketua panitia.

Pemateri pada seminar ini adalah Bapak Ignatius Aryono Putranto, S.E., M.Acc., Ak. yang juga sebagai dosen Program Studi Akuntansi USD sebagai pemateri pertama. Kemudian dilanjutkan, Bapak Lukas Oktavianus Maruli Manalu, SIP., MM. yang juga sebagai salah satu dosen praktisi Fakultas Farmasi USD.

Seminar ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, Bapak Ignatius Aryono Putranto, S.E., M.Acc., Ak. menyampaikan materi tentang entrepeneursip atau kewirausahan. Ia menjelaskan bahwa sebagai wirausaha, kita harus siap tentang resiko yang dihadapi. “Passion adalah hal wajib yang harus dimiliki para wirausaha ,” tutur beliau. Pak Aryono juga menjelaskan bahwa ada beberapa karakteristik kewirausahan yaitu kreatif, inovatif, gairah, motivasi, optimis, berorientasi pada masa depan, barani mengambil resiko, fleksibel, dan berjiwa kepemimpinan.

Di sesi kedua, Bapak Lukas Oktavianus Maruli Manalu, SIP., MM. menyampaikan Stragegy Technoprenenurship. Dalam sesi ini, Bapak Lukas menyampaikan bahwa bagaimana kita harus menciptakan bisnis dalam internet. “Zaman sekarang kita hanya perlu menjalankan bisnis berbasis marketspace bukan lagi market place,” ujarnya. Beliau juga menyampaikan bahwa kita sebagai peserta untuk tidak hanya menjadi pembeli, tetapi juga harus bisa menjual sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.

Setelah adanya pemaparan materi, kegiatan ini dilanjutkan dengan kegiatan workshop sebagai sarana pemantapan penulisan esai yang akan dilombakan dalam kompetisi menulis esai yang akan diadakan tanggal 22 November 2019. Pemenang dalam lomba ini akan direkomendasikan dalam lomba Essay atau Bussiness Plan di kanca nasional atau regional. Tujuan diadakannya kompetisi esai adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang wirausaha dalam mengaplikasikan bagaimana merancang sebuah bisnis dalam era digital.

“Setiap peserta sebagai mahasiswa pemahaman tentang bisnis meningkat dan mengaplikasikan dalam kehidupannya, diharapkan peserta menjadi agen perubahan bagi mahasiswa lain.” Ujar Bang Yustinus Adi Setiawan selaku steering comitee. Peserta diikuti oleh 10 kelompok, dimana dalam satu kelompok terdiri dari 2-3 orang.

Para pemenang yang memenangkan kompetisi esai yang diadakan pada Sabtu, 22 November 2019 yaitu: Juara 1 adalah kelompok empat yang terdiri dari Agata Widya Ananda Susanti, Kevin Wijaya, dan Benyamin Prayogi dengan judul esai “Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pengembangan Industri Pakaian Jadi Dalam Negeri”; Juara 2 diraih oleh kelompok pertama yang terdiri Yosua Pandunata Detanusa dan Ida Bagus Krisna Wijaya dengan judul “Pengembangan Bisnis Makanan Tradisional di Era Digital”, kemudian Juara 3 diraih oleh kelompok dua yang terdiri dari Kristoforus Julyo Marendra dan Vinsensius Ghana Mahardika Putra dengan judul “Korelasi antara Business Plan dengan e-Commerce di Bisnis Jasa Promosi Pembuatan Korza".

(MHH & DM)

  kembali