USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Temu Penerima Beasiswa USD oleh Lembaga Kesejahteraan Mahasiswa

diupdate: 5 tahun yang lalu



Lembaga Kesejahteraan Mahasiswa Universitas Sanata Dharma (LKM USD) mengumpulkan sejumlah mahasiswa penerima Beasiswa Cerdas Humanis dan Beasiswa Driyarkara Tahun Akademik 2019/2020 pada hari Sabtu (28/9). Bertempat di Ruang Kadarman Gedung Pusat Kampus 2 USD, sekitar 30 mahasiswa penerima beasiswa yang hadir memperoleh motivasi dan semangat oleh Bruder Yohanes Sarju, S.J., M.M., selaku Ketua LKM USD. Kegiatan yang bertujuan sebagai sosialisasi tentang hak dan kewajiban Penerima Beasiswa tersebut terhadap USD sekaligus sebagai langkah awal untuk mempertemukan dan mempererat relasi antar para penerima beasiswa. “Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membentuk komunitas anak-anak penerima beasiswa. Penting bagi mereka untuk saling mengenal dan menjalin hubungan sehingga mereka memiliki sahabat seperjuangan di USD untuk saling membangun motivasi dan semangat,” jelas Bruder Sarju.

Pada sesi grup diskusi dan sharing, setiap peserta mengungkapkan pengalaman yang dialami sejak proses seleksi beasiswa hingga dinamika di perkuliahan. Bruder Sarju mengerucutkan topik diskusi menjadi ‘pengalaman membahagiakan’ saat sebelum dan sesudah memasuki semester 1 ini. “Perlu mereka berbagi cerita membahagiakan masing-masing setelah mampu lolos beasiswa karena notabene mereka berasal dari latar belakang keluarga yang sangat membutuhkan. Sehingga, mereka semakin termotivasi dan dapat saling menguatkan karena memiliki teman seperjuangan.” ungkap Bruder Sarju meneguhkan pentingnya sesi pengenalan kepada sesama penerima beasiswa.

Banyak para penerima beasiswa mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki keinginan melanjutkan kuliah karena kendala biaya. “Membayangkan dapat menyandang status mahasiswa saja tidak pernah karena lulus SMA saya ingin bekerja membantu orangtua. Namun, karena dukungan dan dorongan dari orangtua, pihak asrama, dan guru-guru untuk melanjutkan kuliah, akhirnya saya mulai memiliki semangat untuk melanjutkan belajar di bangku universitas.” papar Dani salah satu penerima beasiswa. Tidak hanya Dani, hampir seluruh penerima beasiswa mengungkapkan kendala biayalah yang menghambat dan membuat mereka enggan melanjutkan kuliah. LKM USD bekerjasama dengan beberapa pihak gereja maupun sekolah tertentu menyebarkan informasi beasiswa kepada para siswa yang memang sangat membutuhkan. Informasi inilah yang diterima Deo, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia USD, sehingga dapat memperoleh kesempatan kuliah bebas biaya. “Saya sebenarnya ingin melanjutkan kuliah di jurusan seni tari. Namun, karena ada hambatan dan hal lainnya, saya disarankan oleh berbagai pihak untuk mencoba mendaftar Beasiswa Cerdas Humanis di USD. Setelah merasakan satu semester perkuliahan di Prodi Sastra Indonesia, saya bersyukur karena tetap menemukan bidang seni yang ingin saya geluti dan lingkungan maupun teman-teman yang mendukung saya.” ungkap Deo saat sesi presentasi dan sharing di depan seluruh peserta.

Menapaki kehidupan universitas di semester awal pada tahun pertama perkuliahan ini merupakan langkah yang penting untuk diperhatikan dan direncanakan. “Oleh karena itu, merencanakan dengan matang kegiatan kuliah dan target IPK sangat penting dimulai sejak semester 1 ini. Semester inilah yang menentukan angka IPK di semester selanjutnya.” ungkap Bruder Sarju kepada para penerima beasiswa tersebut yang tersebar dari berbagai Prodi dan asal daerah. Bruder Sarju memaparkan beberapa tanggungjawab yang harus dilaksanakan dan hak-hak yang diterima oleh penerima beasiswa selama masa perkuliahan. Diharapkan, peserta menyadari dan mengerti apa yang menjadi tanggungjawab sebagai mahasiswa USD selama 4 tahun kuliah.

(SW & GFAN)

  kembali