Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Cantus Firmus (CF) Universitas Sanata Dharma (USD) akan berjuang kembali di kancah internasional. Pasalnya, PSM CF akan mengikuti kompetisi paduan suara pada ajang Vietnam International Choir Competition (VICC) 2019 di Hoi-An, Vietnam, pada 15-19 Mei 2019.
PSM CF telah melakukan persiapan sejak Desember 2018. Persiapan dimulai dari pendaftaran lomba, penyeleksian penyanyi, pelatihan, pembuatan kostum hingga pengadaan Konser Pamit. Konser Pamit diadakan untuk mengetahui sejauh mana progress yang telah dicapai oleh PSM CF sehingga nantinya PSM CF dapat memperbaiki hal-hal yang perlu dibenahi melalui evaluasi yang diberikan oleh penonton, khususnya pada bagian vokal dan koreografi.
Konser Pamit diadakan pada Kamis 25 April 2019, di Ruang Koenjono, Gedung Pusat, Kampus II USD. Jumlah penyanyi dalam tim yang mengikuti VICC adalah 28 orang dengan komposisi 10 sopran, 6 alto, 6 tenor, 5 bass, dan 1 konduktor. Tim ini juga didampingi oleh 4 orang official. Konser Pamit ini dihadiri oleh keluarga dan kerabat penyanyi, anggota PSM CF, mahasiswa USD, dan tamu undangan dari PSM universitas se-Yogyakarta.
Lagu-lagu yang dibawakan dalam Konser Pamit adalah enam lagu dari dua kategori yang didaftarkan PSM CFdalam VICC. Kategori pertama adalah Folklore, yaitu “Gayatri” aransemen dari Bagus S. Utomo, “Luk Luk Lumbu” dari Budi Susanto Yohanes, dan “Anoman Obong” dari Poedji Soesila. Kategori kedua adalah Mixed Choir, yaitu “Indodana” aransemen dari Michael Barret dan Ralf Schmitt, “The Battle of Jericho” dari Moses Hogan, dan “Born to Hand Jive” dari Elisabeth Nana.
Dalam VICC, PSM CF tidak sekedar mengikuti sebuah kompetisi. Lebih dari itu, PSM CF juga membawa misi besar untuk semakin memperkenalkan kepada dunia bahwa budaya dan kesenian Indonesia itu luar biasa. Itulah sebabnya, setelah membawakan enam lagu dari dua kategori tersebut, perwakilan dari Wakil Rektor III memberikan Bendera Merah Putih dan Bendera USD kepada tim PSM CF yang akan berlomba pada ajang VICC.
PSM CF, melalui Yoheksi Agestaura selaku Ketua, mengucapkan terima kasih kepada USD dan Rektorat beserta dengan jajarannya karena telah memberikan dukungan bagi PSM CF untuk mengikuti VICC. “Terima kasih pertama-tama kepada pihak universitas, Rektorat dan jajarannya karena tanpa dukungan mereka, kita (PSM CF) tidak bisa berangkat ke sana (Vietnam) untuk mengikuti VICC.” ungkap Gesta. PSM CFpun menyadari bahwa mereka masih sangat membutuhkan dukungan dari banyak pihak dalam pembentukan materi dan mental tim untuk mengikuti VICC. Seperti yang disampaikan oleh Maria Glory Astriandini selaku konduktor tim, “Memang kami harus belajar untuk melatih mental, tetapi dukungan, doa, dan energi positif dari orang sekitar akan sangat berpengaruh untuk kami”.
(VYA & YS)
