Berita

Pada hari Jumat 3 November s.d. 5 November 2023 Studio Audio Visual – USD menyelenggarakan “Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi” bagi 20 guru terpilih (TK-SD-SMP) dari Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta. Pelatihan ini terselenggara  berkat  kerjasama antara Universitas Sanata Dharma dan Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta. Pelatihan yang waktunya relatif singkat ini dilaksanakan di Studio Audio Visual-USD, Sinduharjo dan para peserta menginap di Kampoeng Media.

Seperti diungkapkan oleh Romo Iswarahadi selaku Kabag. SAV-USD dan Ibu Erna yang mewakili Direktur dari Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta pada pembukaan pelatihan, pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan ketrampilan membuat video media pembelajaran, sehingga mampu menularkan ilmunya bagi guru-guru lainnya yang belum mendapatkan kesempatan langka ini. Romo Iswarahadi menegaskan bahwa para peserta harus memanfaatkan semua fasilitas yang tersedia (peralatan dan lokasi) sebaik-baiknya untuk menghasilkan media pembelajaran yang kreatif.

Tutor utama dalam pelatihan ini adalah Romo Murti Hadi Wijayanto, dibantu oleh Rm. Iswarahadi, Mas Didiet, Mas Niko, Mas Haryo, Mbak Kristi dan Mas Mantep. Para peserta bersama-sama mempelajari dan mengolah materi: prinsip-prinsip sinematografi, penulisan naskah, proses produksi, proses editing, dan evaluasi program. Para peserta dibagi dalam 4 kelompok. Setiap kelompok mendapat tugas untuk menghasilkan 1 program video pembelajaran yang bisa dipakai di TK, SD, maupun SMP dan juga bisa diunggap di akun YouTube Yayasan Kanisius. Para peserta di setiap kelompok bertugas sebagai kru sekaligus pemainnya. Dengan demikian, selain menguasai teknik produksi film, mereka juga harus belajar seni peran dan tata rias.

Sadar bahwa waktu produksi sangat singkat, para peserta dengan semangat saling berkolaborasi dan mencoba menghasilkan program video yang  berkualitas baik konten maupun teknisnya. Inilah proses learning by doing, dimana para peserta belajar melalui proses di bawah bimbingan para pendamping yang sudah berpengalaman dalam bidang produksi film.  Di tengah udara yang gerah setiap kelompok mengadakan syuting dari Sabtu siang sampai sore. Kemudian Sabtu malam sampai Minggu dini hari mereka melakukan proses editing.

  Proses Produksi dan Pasca Produksi

Setelah mengikuti Perayaan Ekaristi pada Minggu pagi, para peserta masih diberi kesempatan untuk menyempurnakan hasil editingnya. Pada pukul 10.00 diadakan evaluasi bersama atas 4 video/media pembelajaran yang dihasilkan. Pada kesempatan evaluasi ini. Direktur Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta, Ibu Nur Sukapti, juga hadir didampingi oleh Fr. Craver Swandono SJ yang sedang menjalani Tahun Orientasi Kerasulan. Video yang dihasilkan bertemakan nilai-nilai yang terkait dengan hidup sosial dan kesehatan, seperti “Indahnya Hidup Berbagi”, “Iri Kok Dipelihara”, “Gizi yang seimbang” dan “Kegunaan Sayur”.  Video yang berdurasi 3 menit tersebut sungguh segar, informatif dan dikemas dengan teknis yang baik. Dengan demikian 4 video tersebut dapat dipakai sebagai media pembelajaran. Proses evaluasi juga merupakan bagian dari proses pembelajaran. Semua peserta dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat.

Para peserta mengakui bahwa proses pelatihan ini sangat menarik dan memperkaya diri. Mereka tidak merasa rugi meninggalkan keluarga untuk mengikuti pelatihan ini. Meskipun demikian, mereka masih perlu belajar banyak, mengingat pelatihan ini sangat singkat. Dalam kata sambutan penutupan, Ibu Nur Sukapti sangat berterimakasih kepada Universitas Sanata Dharma dan Studio Audio Visual atas kesempatan pelatihan yang diberikan. Diharapkan bahwa para peserta dapat menularkan ilmunya untuk guru-guru yang lain. Yayasan Kanisius sedang memikirkan bagaimana pelatihan ini bisa berlanjut untuk diikuti oleh guru-guru yang lain. Pelatihan semacam ini sangat penting, agar para guru dapat melayani generasi digital dengan baik dan berwibawa. ***

Yoseph I. Iswarahadi SJ