Berita

Pendampingan SDM Desa Mandiri Budaya Di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul oleh Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

05 Oktober 2023

Pada tanggal 18 dan 19 September 2023 kemudian tanggal 21 dan 22 September 2023, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinpar DIY) memberikan inisiatif untuk melaksanakan pendampingan SDM Desa Mandiri Budaya di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata desa secara berkelanjutan.

Pendampingan berlangsung selama empat hari di Balai Kalurahan Panggungharjo dan melibatkan 30 peserta dari empat pilar Desa Mandiri Budaya. Keempat pilar tersebut meliputi Budaya yaitu Desa Budaya, Desa Wisata, Desa Preneur, dan Desa Prima, dengan pengantar dari oleh bapak Lurah Panggungharjo dengan memberi gambaran pengelolaan desa mandiri budaya di Kalurahan Panggungharjo.
 

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari Desa Mandiri Budaya, dengan melibatkan delapan dosen dan delapan mahasiswa Program Studi Manajemen FE USD sebagai narasumber. Keikutsertaan dosen dan mahasiswa diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas kepada peserta.

Dalam pendampingan ini terdapat empat topik utama yang menjadi pokok bahasan, meliputi unique selling point, pemrograman dan pemaketan wisata, penyusunan laporan keuangan Desa Mandiri Budaya, dan pariwisata berkelanjutan.

Pada hari pertama materi berfokus pada Unique Selling Point (USP) dengan narasumber Drs. Rubiyatno M.M., Fransisca Desiana Pranatasari S.E., M.M., dan Ferrynela Purbo Laksono M.M.. dengan menemukan keunikan terkait dengan panggung krapyak dan kampung mataraman. Selanjutnya pada hari kedua topik materi yaitu pendampingan pemrograman dan pemaketan wisata dengan narasumber Januari Ayu Fridayani M.M., Maria Angela Diva Vilaningrum Wadyatenti M.Sc., dan Lucia Kurniawati S.Pd.

Pada hari ketiga materi yang dibawakan adalah penyusunan laporan keuangan dengan narasumber Fransisca Desiana Pranatasari S.E., M.M., dan Patrick Vivid Adinata M.Si. Topik materi yang terakhir pada hari keempat mengenai pariwisata berkelanjutan sekaligus praktik dengan narasumber Drs. Rubiyatno M.M., Patrick Vivid Adinata M.Si., dan Fransisca Desiana Pranatasari S.E., M.M.

Peserta yang hadir tampak sangat antusias mengikuti kegiatan pendampingan ini. Mereka merasa bahwa kegiatan tersebut memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan dan peningkatan kualitas Desa Mandiri Budaya. Dalam pendampingan ini, peserta dapat memperoleh pengetahuan dalam hal pengelolaan pariwisata, pemrograman wisata, dan penyusunan laporan keuangan yang lebih baik untuk menjamin keberlanjutan pengembangan pariwisata di Desa Mandiri Budaya.

“Saya sangat senang dengan adanya pendampingan DMB ini karena sangat baik terhadap kemajuan desa wisata Panggungharjo, apalagi desa wisata Panggungharjo masih merupakan desa wisata rintisan sehingga sangat perlu adanya pendampingan yang dapat berguna bagi kemajuan dan kelanjutan desa wisata Panggungharjo serta masyarakat Panggungharjo” jelas peserta pendampingan DMB yang berasal dari Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). 

 
Selama empat hari pendampingan SDM Desa Mandiri Budaya ini, peserta dilibatkan dalam berbagai kegiatan, seperti diskusi dan presentasi. Pendampingan ini menjadi bukti nyata dalam mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang ada dalam rencana kebijakan kepariwisataan DIY periode 2022 - 2027. Dengan adanya pendampingan ini harapannya dapat menjadi bekal bagi pengelola wisata yang ada untuk mengembangkan wisata yang ada di Panggungharjo. 

Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan Desa Mandiri Budaya. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan Desa Mandiri Budaya dapat lebih unggul dan mampu mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki. Dalam jangka panjang, hal ini diharapkan juga dapat mendorong peningkatan pendapatan masyarakat setempat melalui sektor pariwisata.

Melalui pendampingan ini, Dinpar DIY berharap agar Desa Mandiri Budaya di Kalurahan Panggungharjo dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dengan kualitas pengelolaan dan keuangan yang lebih baik. Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, termasuk melalui pendampingan SDM yang dilaksanakan secara berkesinambungan di masa yang akan datang.

Kembali