Berita

 Kelompok 19 KKN USD 66 di Padukuhan Tulangan Menggelorakan Upaya Edukasi Pencegahan Stunting pada Balita

28 Juli 2023

Kelompok 19 KKN USD 66 di Padukuhan Tulangan menyelenggarakan aksi sosial. Kegiatan ini laksanakan Senin, 24 Juli 2023, oleh Kelompok 19 KKN USD Angkatan 66 di Padukuhan Tulangan, Samigaluh, Kulon Progo, menghadirkan inisiatif menarik dalam mengatasi masalah stunting pada balita melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sebagai bagian dari upaya universitas untuk berkontribusi langsung pada masyarakat, program ini bertujuan untuk memberdayakan warga dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting yang disebabkan oleh faktor ekonomi karena kurangnya kebutuhan primer dan sekunder anak sehingga mempengaruhi perkembangan anak. Maka dari itu, edukasi kesehatan terkait upaya pencegahan stunting pada balita dan pemberian tambahan asupan gizi berupa vitamin, susu, bubur, biskuit ditujukan untuk memberikan nutrisi tambahan dan meningkatkan kesadaran para orangtua agar lebih peka terhadap pentingnya gizi untuk anak.
 

Metode pelaksanaan kegiatan dimulai dengan analisis data sekunder dari catatan pemerintah terkait data BALITA yang terdapat di Padukuhan Tulangan kemudian dilanjutkan dengan observasi langsung serta wawancara dengan kader Posyandu BALITA di Padukuhan Tulangan. Setelah mendapatkan data terkait jumlah, alamat BALITA kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 24 Juli 2023 dengan mekanisme mendatangi masing-masing rumah BALITA yang terdapat di Padukuhan Tulangan secara langsung. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB yang melibatkan seluruh anggota kelompok 19 KKN USD sebagai panitia penyelenggara kegiatan dan keluarga BALITA sebagai sasaran kegiatan. Jumlah BALITA yang menjadi sasaran kegiatan ini yaitu 7 anak.
 
Kegiatan dimulai dengan memberikan edukasi terkait Stunting yang berisi pengertian, faktor penyebab, dampak dan upaya pencegahan stunting. Setelah melakukan edukasi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan ibu-ibu BALITA. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian bingkisan/ parsel yang berisi susu, vitamin dan makanan untuk meningkatkan kebutuhan nutrisi/ gizi BALITA. Hasil kegiatan ini mendapatkan respon positif dari partisipan khususnya dari keluarga BALITA yang ditunjukkan dengan ibu-ibu BALITA dapat memahami terkait pentingnya nutrisi/gizi yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Selain itu, pemberian paket bingkisan/parsel juga mendapatkan respon positif karena pemberiannya dapat tepat sasaran sehingga memberikan manfaat kepada yang mendapatkannya. Dengan adanya kegiatan upaya pencegahan stunting, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan penerapan praktik gizi yang sehat pada masyarakat khususnya bagi keluarga BALITA.


Pada pelaksanaan kegiatan ini terdapat kendala seperti akses jalanan menuju rumah keluarga BALITA cukup ekstrem. Hal tersebut dapat menjadi pemicu kurangnya keterlibatan pemerintah khususnya pihak kesehatan secara langsung ke rumah-rumah keluarga BALITA. Oleh karena itu, upaya kolaboratif dan komitmen dari semua pihak baik itu dari pihak kesehatan, kader posyandu, masyarakat dan keluarga sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dan sebagai upaya untuk pencegahan stunting pada BALITA di Padukuhan Tulangan.

Kembali