Berita

Kompetensi Pedagogi dan Profesional merupakan dari dua dari empat kompetensi yang dimiliki oleh seseorang yang berprofesi sebagai guru. Untuk menunjang kedua kompetensi tersebut, Perkumpulan Strada bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan Universitas Sanata Dharma menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kompetensi Pedagogi dan Profesional Guru TK yang bernaung di Perkumpulan Strada pada tanggal 24 dan 25 Nopember 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 96 peserta yang terdiri dari guru maupun kepala sekolah yang bernaung di Perkumpulan Strada. Kegiatan dua hari berturut-turut dari jam 12.30 sampai dengan 15.30 ini diselenggarakan secara online melalui Zoom Cloud meeting.

 

Karena terbatasnya waktu, kegiatan ini mengambil tiga topik besar, yaitu Pendidikan di TK, Pembelajaran di TK dan Evaluasi Pembelajaran di TK. Bertindak sebagai fasilitator dalam kegiatan penguatan tersebut adalah Ibu Andri Anugrahana, S.Pd., M.Pd., Ibu Eny Winarti, M.Hum., Ph.D., dan  Ibu Irine Kurniastuti, M.Psi. dari Prodi PGSD. Ketiga fasilitator ini didampingi oleh Bapak Pius Nurwidasa Prihatin, Ed.D. selaku Kepala Divisi Pelayanan Pendidikan dari Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan (P4). Mengingat keterbatasan waktu, bahan-bahan bacaan yang up-to-date tetap dibagikan kepada peserta dalam bentuk electronic copy sebagai bahan referensi. Adapun sub topik pilihan dalam kegiatan diskusi ditentukan berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada peserta melalui Google form. Banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan juga mendorong tim untuk memisahkan peserta kedalam tiga breakout room supaya diskusi menjadi lebih efektif dan efisien.

 

Meskipun segala upaya sudah dilakukan, ternyata waktu masih belum mencukupi. Banyak peserta yang masih memiliki pertanyaan namun belum bisa didiskusikan. Akhirnya tim menyediakan google drive sebagai sarana bagi peserta dan fasilitator untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang belum sempat terjawab. Pertanyaan besar yang muncul beberapa kali adalah pertanyaan terkait penanganan anak dengan kebutuhan khusus. Pertanyaan ini menjadi mengindikasikan peluang bagi Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus (PSIBK) dan Pusat Penelitian, Pelatihan dan Pelayanan Konseling (P4KONS) untuk semakin mengambil bagian dalam kegiatan masyarakat.