Berita

Pelatihan Pembuatan Robot “Spinning Brushbot” untuk Siswa-Siswi TK – KB Kalyca Montessori School

27 Juli 2022

Sekolah tidak memiliki kegiatan pembelajaran secara formal dan terarah pada waktu Weekend, khususnya hari Sabtu. Hal ini menjadi kekhawatiran para orang tua karena mereka khawatir bahwa anak-anak akan menghabiskan waktu untuk bermain gadget atau melihat televisi (termasuk yang terintegrasi dengan internet).

Di samping itu, quality time antara orang tua dan anak seringkali jarang terjadi di masa sekarang ini. Dengan adanya permasalahan tersebut, tim pengabdi yang terdiri dari empat (4) Dosen Fakultas Vokasi dan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma berkolaborasi untuk memberikan pelatihan pembuatan robot sederhana, yaitu “Spinning Brushbot” kepada Siswa-Siswi TK – KB Kalyca Montessori School yang dibuat bersama dengan orang tua masing-masing Siswa-Siswi.

Pelatihan dilaksanakan selama dua (2) hari, yaitu 15 – 16 Juli 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 18 Siswa-Siswi dari TK – KB Kalyca Montessori School baik dari Cheerful Class, Joyful Class, maupun Fair Class yang berusia 1,5 sampai 5,8 tahun. Hari pertama pelatihan digunakan untuk mempersiapkan bahan pembuatan robot yaitu berupa kepala sikat gigi bekas. Bahan elektronika lainnya sudah disiapkan oleh tim pengabdi. Dari sini, Siswa-Siswi diajarkan pula untuk menjaga kelestarian alam, salah satunya dengan mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang bermanfaat, seperti kepala sikat gigi yang digunakan untuk badan robot. Hari kedua pelatihan digunakan untuk pembuatan robot secara daring bersama dengan orang tua masing-masing dan peserta lainnya. Kegiatan dilakukan secara daring supaya lebih fleksibel pelaksanaannya, dimanapun pribadi yang terlibat berada dapat mengikuti kegiatan ini.

Peserta, baik Siswa-Siswi dan orang tua sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini tampak jelas dari peminat pendaftar di hari pertama sebanyak 15 peserta dan juga tampak dari keceriaan Siswa-Siswi selama pembuatan. Robot Spinning Brushbot berhasil mereka selesaikan dengan baik bersama dengan orang tua mereka pula. Mereka juga aktif untuk berkomunikasi, baik dengan teman-teman maupun dengan pembicara (instruktur), dalam hal bertanya dan keinginan untuk mendemokan robot buatan mereka. Orang tua dan Siswa-Siswi juga memberikan saran untuk mengadakan kembali kegiatan yang serupa. (Tim Pengabdian FV – FE, USD)

Kembali