AKTUALITA

Sebuah Kisah Singkat tapi Bermakna - SIPC 2023

Sebelumnya perkenalkan nama saya Reinaldo Patricio Tedja Biasa Di panggil Aldo. Saya mahasiswa Awam FTW  Tingkat 1. Sebagai seorang mahasiswa saya diharuskan untuk memilih UKF Yang ada di kampus FTW. UKF SIM C adalah Pilihan pertama saya karena saya mau mencoba berkontribusi dan menambah relasi kepada sesama yang berbeda iman. Beberapa bulan saya sudah banyak mengikuti acara acara yang diadakan oleh SIM C.

Sampai pada akhirnya di acara yang terakhir pada akhir Oktober lalu saya diminta suster Aquila,FSE untuk menjadi peserta acara SIPC (Student Interfaith Peace Camp) di Kaliurang atas (KM 24) pada tanggal 24-26 November 2023. Saya langsung mendaftarkan diri dan mengikuti semua prosedur pendaftaran. Sebulan telah berlalu sampai pada hari yang dinantikan yaitu Jumat 24 November 2023. Saya berangkat bersama suster Aquila dan teman Nya menuju Tempat dimana kami akan berdinamika bersama. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 40 menit. Singkat cerita, saya sampai di tempat Itu dan langsung berkenalan satu sama yang lain , ada beberapa teman yang berasal dari Sumatra , Sulawesi , Kalimantan dll. Mereka semua juga  Terdiri atas 3 agama ( Katolik , Kristen , Islam).

Dalam acara SIPC ini kami diberikan 10 Tema materi terkait belajar iman agama lain  dan belajar untuk damai terhadap diri sendiri damai kepada sesama dan damai kepada Tuhan sendiri. Acara acara ini sangat memberikan peneguhan dan sebuah pengalaman belajar yang unik karena saya juga belum pernah mempelajari agama lain. Ada kisah unik dalam SIPC 2023 ini, kami berdiskusi terkait tanya jawab Agama mu agama ku itu pada saat Jam Makan , baik makan pagi, siang pun malam , di dalam sesi sesi materi telah diperjelas dengan mantap tetapi kami lebih enjoy untuk berdiskusi ketika makan di meja yang panjang itu. Momen makan pagi,siang, malam pun dijadikan momen untuk diskusi dan berkelakar.

Momen sesuai Bangun pagi pun paling unik, dikarenakan Ada sesi Scriptural Reasoning atau sesi bertukar Ayat Kitab Suci , dimomen itu saya mendapatkan pengalaman pertama kali membuka Kitab Suci Agama Islam yaitu Al-Qur'an. Pun peserta yang lain juga bertukar dengan Alkitab Saya . Semua materi yang di paparkan sepertinya Juga relate pada zaman sekarang yang dimana kita akan memasuki Tahun Politik 2024, oleh sebab itu materi itu diberikan kepada  kami guna membawa perdamaian ke agama kami dan agama Sesama. Sesi Konflik Tanpa kekerasan pun juga menjadi sesi yang paling seru dan asik , dikarenakan sesi ini diawali dengan Games menyusun gelas setinggi mungkin, terdengar cukup mudah tetapi kaitan dengan Materi ini sangatlah bermakna.
 
Panitia juga menyiapkan Bola Bola an yang pada awalnya panitia menginstruksikan guna bola itu hanya untuk menukarkan Dengan gelas agar bisa membuat setinggi mungkin. Tetapi prediksi panitia benar , bola itu berguna untuk Kerusuhan satu sama lain. Ketika kelompok lawan kami menyusun gelas nya , kelompok saya malah yang rusuh ga karuan melempar bola ke kelompok lawan agar menara yang dibuat roboh. Itulah momen yang paling seru dan membuat semua orang bahagia dan tertawa terbahak-bahak . Sampai lah pada ujung acara juga kami diberikan Materi Klarifikasi prasangka, disini kami diminta untuk menjelaskan apa saja hal yang mungkin teman-teman Muslim belum ketahui. Pun sebaliknya kami yang kristen pun harus bertanya ke teman-teman Muslim untuk mengklarifikasi hal-hal yang mungkin kami belum ketahui. Disitu iman kami satu sama lain di kuatkan dan diteguhkan menjadi satu saudara. Sesi terakhir selalu yang paling menyedihkan ketika kami sudah tau bahwa acara ini akan berakhir disitu kami baru merasa sebagai satu saudara yang Baik. Tetapi Setiap Pertemuan pasti ada perpisahan.  Oleh sebab itu panitia mengharapkan kepada kami semua peserta SIPC tahun 2023 ini agar bisa menjadi Pembawa damai atau (Peace Maker) . Agar kelak bumi kita tercinta ini boleh menjadi Bumi yang damai.
 
Demikianlah Pengalaman Yang unik seru dan bermakna. Semoga acara SIPC berikutnya dapat saya ikuti lagi. Semoga Tuhan Memberkati, Berkah Dalem †

  Kembali
Lihat Arsip