USD – 2 Juli 2025, Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma (USD) menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat melalui proyek digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Enam mahasiswa terlibat langsung dalam pengenalan teknologi kasir digital kepada pelaku UMKM kuliner, sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha.
Proyek ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem (APS) yang diampu oleh Ilsa Haruti Suryandari, S.IP., M.Sc., Ak. Berbasis pendekatan Outcome-Based Education, proyek ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menerapkan teori dalam konteks nyata. Dari beberapa kelompok yang mengembangkan proyek sistem informasi, satu tim terpilih melanjutkan kegiatannya sebagai bentuk pengabdian masyarakat bersama dosen pengampu.
Tim tersebut terdiri dari Agustina Sebrina Tari Marung, Dominica Welia Amanda, Ririn Repalina Sinaga, Karla Bunga F.L Tobing, Sindy Aulina, dan Winda Novelina Sibatuara. Mereka menjalankan kegiatan bertajuk “Pengenalan Aplikasi Keuangan Digital Loyverse POS pada UMKM Tores Penyetan & Warmindo” yang berlokasi di Caturtunggal, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
UMKM mitra diketahui masih mengelola transaksi dan stok barang secara manual. Untuk itu, tim memberikan pelatihan dasar penggunaan aplikasi kasir digital Loyverse POS. Materi pelatihan disusun dalam dua format, yakni modul cetak sebagai panduan praktis dan video tutorial untuk pembelajaran mandiri, yang kemudian diserahkan kepada mitra agar dapat digunakan secara berkelanjutan.
Pelatihan mencakup langkah-langkah praktis seperti pembuatan akun, input data menu dan harga, simulasi transaksi, pengaturan metode pembayaran, pemantauan stok, hingga pembacaan laporan penjualan harian. Seluruh materi disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mitra agar tetap dapat dimanfaatkan meski pendampingan telah berakhir.
“Penyusunan modul dan video ini bertujuan agar pelaku usaha dapat terus belajar secara mandiri dan melatih pegawai baru di kemudian hari,” ungkap tim pengabdian.
Walaupun implementasi penuh teknologi belum tercapai, kegiatan ini telah menjadi pijakan penting dalam meningkatkan kesadaran pelaku UMKM terhadap manfaat digitalisasi. Inisiatif ini juga menegaskan bahwa pembelajaran di perguruan tinggi dapat dirancang secara kontekstual dan aplikatif untuk menghasilkan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menerapkan teori sistem informasi, tetapi juga membangun kepekaan terhadap tantangan riil yang dihadapi pelaku UMKM. Proyek ini turut melatih kemampuan analitis, komunikasi, dan pemecahan masalah yang menjadi bekal penting di dunia profesional.
Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat dikembangkan dengan pendampingan lanjutan, serta melibatkan kolaborasi lintas disiplin demi memperluas dampak dan keberlanjutan program. Universitas Sanata Dharma senantiasa mendukung integrasi antara pendidikan, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat melalui pembelajaran yang transformatif untuk kemajuan UMKM Indonesia.
(AFH/Humas)
(AFH/Humas)