USD - Dalam rangka Dies Natalis Universitas Sanata Dharma (USD) ke-69 yang mengusung tema "Usaha Bersama Merawat Semesta," para tenaga kependidikan USD mengikuti kegiatan sarasehan dengan topik pengolahan sampah berkelanjutan pada Jumat, 29 Oktober 2024 di R. Koendjono Gedung Pusat Kampus II. Sarasehan menghadirkan Emanuel Wahyu Wijanarko, alumni USD sekaligus Dukuh Desa Kanutan, Bantul, yang berbagi pengalaman tentang pengelolaan sampah di padukuhannya.
Sarasehan tersebut menjadi kesempatan bagi para tenaga kependidikan untuk belajar langsung dari praktisi yang telah menerapkan prinsip reduce, reuse, recycle, dan replace dalam pengelolaan lingkungan di tingkat desa. Dalam presentasinya, Wahyu menjelaskan bagaimana Desa Kanutan berhasil mengubah sampah menjadi sumber daya ekonomi sekaligus menjaga kelestarian alam. “Pengelolaan sampah tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bisa menghasilkan nilai ekonomi yang signifikan,” ungkap Wahyu.
Di Desa Kanutan, Wahyu telah mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah plastik menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF), yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen. Ia juga memperkenalkan metode pengelolaan sampah organik menggunakan magot (larva lalat), yang menguraikan sampah menjadi kompos dan pakan ternak. "Sistem ini telah berhasil meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya merawat lingkungan, sekaligus menciptakan siklus ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya.
Kegiatan sarasehan ini diikuti dengan antusias oleh para tenaga kependidikan USD yang melihat langsung potensi implementasi pengelolaan sampah berkelanjutan di lingkungan kampus. Salah satu peserta menyampaikan bahwa metode-metode yang dijelaskan Wahyu dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan di kampus sebagai bagian dari tanggung jawab bersama menjaga bumi.
Wakil Rektori II USD, Dr. Yohanes Harsoyo, dalam sambutannya, menyatakan bahwa tema tahun ini bertujuan mengajak seluruh komunitas kampus untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi nyata dalam menjaga kelestarian semesta. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran dan aksi nyata dalam usaha menjaga lingkungan, baik di rumah, kampus, maupun masyarakat,” ungkapnya.
Sarasehan yang berlangsung dalam dua sesi (pagi dan siang) ini diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi ide mengenai pengelolaan sampah yang dapat diterapkan di lingkungan masing-masing. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian perayaan Dies Natalis USD yang ke-69, sekaligus memperkuat komitmen komunitas kampus dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan lestari.
(APR/Humas)
sabung ayam onlinesv388