Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD) berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati Universitas Swiss German (SGU) dan PT. Nawasena Global Argo (PT. NGA) dalam rangka meningkatkan keberdayaan ekonomi masyarakat Desa Semawung, Purworejo, Jawa Tengah. Pada tanggal 10 Juli 2023 di Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta, telah ditandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama yang melibatkan para pihak.
Fakultas Farmasi Universitas USD telah bekerjasama dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati SGU sejak 2020. Pada tahun 2023 ini, pelaksanaan kerjasama dipertajam untuk semakin dapat direalisasikan demi meningkatkan keberdayagunaan bagi masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat segera terlaksana dengan target ketercapaian optimal pada 1-2 tahun mendatang. Kegiatan ini memperoleh dukungan dana dari pemerintah melalui Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati Universitas Swiss German,” demikian ujar Dr. apt. Dewi Setyaningsih, Dekan Fakultas Farmasi USD.
Dewi menambahkan bahwa kegiatan kolaborasi ini didasarkan pada kebutuhan dan harapan dari masing-masing pihak.
Dewi menambahkan bahwa kegiatan kolaborasi ini didasarkan pada kebutuhan dan harapan dari masing-masing pihak.
“Pada tahun 2021, Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati SGU telah mendapatkan dana hibah peningkatan pembelajaran optimalisasi kualitas dan produksi ubi porang serta susu kambing melalui riset mahasiswa. Sementara itu, Pemerintah Desa Semawung memiliki berbagai bahan baku (beras, jagung, kelapa, cabai, pisang, dan peternakan kambing Ettawa), namun lahan, kandang kambing, dan pengelolaan bahan baku belum termanfaatkan secara optimal. Di sisi lain, PT. NGA memiliki fasilitas pengeringan umbi porang dan pengolahan susu kambing, dan berharap dapat memanfaatkan sumber daya untuk diversifikasi produk,” paparnya.
Lewat kolaborasi ini Fakultas Farmasi USD berharap dapat mengimplementasikan kegiatan tridharma yang mempunyai dampak langsung kepada masyarakat dan menggerakkan berbagai pihak untuk bergerak bersama.
“Kami selaku akademisi memiliki keahlian dalam bidang spesifik, fasilitas laboratorium dan tenaga konsultan yang akan terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dorongan dan semangat dari berbagai pihak yang telibat dalam kerjasama ini diharapkan dapat semakin meningkatkan hilirisasi ilmu pengetahuan,” ujar Dewi menutup wawancara.
(DMV)
(DMV)