Berita

Mahasiswa Sastra Indonesia Bisa Menjadi Pengusaha

30-11-2021 11:08:34 WIB 

Pada era milenial seperti sekarang ini kesempatan untuk berkarya dan memiliki penghasilan di usia muda bukanlah hal yang mustahil. Seseorang yang masih berstatus sebagai mahasiswa juga bisa menjadi seorang pengusaha dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sesuatu yang sedang naik daun. Hal inilah yang dilakukan oleh Indah Beby Pangga Leghu atau yang biasa dipanggil Indah, mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.

Indah memiliki sebuah toko daring (online shop) bernama Urseoulmate.kpop. Indah menjual berbagai barang yang berkaitan dengan K-Pop seperti, album, light stick, photo card, jaket, kaus, boneka, poster, dan berbagai cendera mata  yang bertema K-Pop. Indah juga menyediakan jasa pemesanan tiket konser grup idola K-Pop yang sedang mengadakan konser di Indonesia.

Indah memulai usahanya pada tahun 2017. Indah yang merupakan seorang K-Popers atau penggemar K-Pop tertarik untuk membeli sebuah poster yang bergambar salah satu grup idola dari Korea Selatan yang ia sukai dan sedang naik daun saat itu. Indah melihat bahwa banyak sekali orang yang berminat untuk membeli poster serupa. Sebuah ide muncul dari pikiran Indah untuk menjual poster seperti itu.

“Aku mulai koleksi, mulai tempel-tempel di kamar. Terus aku kepikiran, ih kenapa gak aku jual aja ya? Aku mikir kayak gitu. Aku cuma modal posting foto posterku. Posting tuh di WA terus Instagram, terus orang-orang tuh pada kayak, ‘Aku mau dong …, aku mau dong,’ kayak gitu,” kata perempuan kelahiran tahun 2000 ini.

Sejak saat itu, Indah mulai membeli poster-poster K-Pop untuk dijual kembali. Kemudian, Indah memiliki ide baru untuk mendesain dan mencetak poster sendiri. Indah terus menekuni usahanya ini sampai menjual barang-barang K-Pop yang harganya lebih besar seperti, album dan photo card.

Indah mencari tahu sendiri pemasok barang K-Pop langsung dari Korea dan mempelajari cara berjualan secara daring melalui media sosial. Awal memulai usaha ini bukanlah hal yang mudah bagi Indah. Indah harus terus berusaha untuk mempromosikan toko daringnya, mencari pelanggan, dan mencari cara untuk bersaing dengan kompetitor lainnya.

Ditambah lagi mulai banyak orang yang menyukai K-Pop sehingga para pengusaha di bidang barang-barang K-Pop juga mulai bertambah.

Mahasiswi angkatan 2018 ini terus mencari cara supaya banyak orang yang mengenal usahanya dan menemukan keunikan daripada tempat lain. Ia mencari pelanggan dengan cara berjualan di pameran, melakukan promosi lewat media sosial, bekerja sama dengan youtuber serta selebgram K-Pop, dan meminta tolong kepada orang-orang terdekatnya untuk  mempromosikan usahanya.

Akhirnya, berkat ketekunan dan kerja kerasnya saat ini Urseoulmate.kpop memiliki banyak pelanggan dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri dan memiliki 4.986 pengikut di Instagram. Jumlah pelanggan yang sudah banyak membuat Indah juga harus semakin belajar untuk menghadapi pelanggan yang kurang memiki niat baik dalam membeli barang.

Apalagi barang-barang yang ia jual kebanyakan berharga cukup tinggi dan ia juga membuka sistem DP serta cicilan untuk pembayarannya. Komunikasi yang baik adalah kunci supaya pelanggan tetap merasa nyaman.

“Aku mikir gimana ya cara baiknya di dua sisi antara mereka enak, aku juga enak. Terus aku mulai kayak ngasih waktu tambahan, sampai minggu depan misalnya. Misal minggu depan kamu belum bisa bayar nanti maaf banget ini barangnya buat aku. Jadi, aku keep karena kamu gak melunasi. Aku ngomong kayak gitu jadi mereka punya inisiatif untuk bagaimana caranya membayar,” ujar penggemar BTS ini.

 

Berkuliah di Sastra Indonesia dengan Berwirausaha

Menjalankan kuliah sambil berwirausaha adalah sesuatu yang tidak banyak dilakukan oleh mahasiswa lainnya. Indah adalah salah satu mahasiswa yang bisa dibilang berhasil dalam perkuliahan dan juga berwirausaha.

Indah mampu mengikuti perkuliahan dari semester 1 sampai saat ini berada di semester 7. Ia tidak pernah tertinggal dalam kegiatan perkuliahan, bahkan ia sudah menjalankan beberapa persyaratan untuk bisa segera diwisuda antara lain, sudah mengikuti KKN, memenuhi jumlah SKS serta sistem poin, dan saat ini ia sedang dalam proses menyelesaikan skripsinya. Indah mampu membagi waktu antara kuliah dengan berwirausaha.

“Kalau aku biasanya kayak ngasih waktu tiap sore aku sudah harus packing. Jadi, misal kuliahnya dari pagi sampai siang harus menyelesaikan apa yang harus diselesaikan waktu itu. Jadi, biar aku bisa packing dengan tenang. Sama aku minta bantuan sama saudaraku, misal aku lagi kuliah sambil ngerjain tugas nih. Aku minta bisa gak ke rumahku untuk bantuin packing. Jadi, nanti aku ngerjain tugas, dia bantuin packing. Kalau keteteran banget aku minta tolong orang sih buat bantuin,”  jelas mahasiswa yang mengambil skripsi di bidang sastra ini.

Selain itu, Indah juga bisa menyediakan waktu khusus untuk melayani pelanggan yang menghubunginya. Jika pelanggan itu menanyakan hal yang harus dijawab secara detail pada jam kuliah atau mengerjakan tugas, Indah memilih untuk izin menjawabnya di jam lain. Namun, jika pertanyaan dari pelanggan hanya membutuhkan jawaban yang singkat, Indah bisa saja menjawab saat itu juga.

Indah merasa, ia mendapatkan banyak manfaat karena bisa berkuliah di prodi Sastra Indonesia. Selain bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih banyak di bidang bahasa, sastra, dan budaya. Indah menemukan hubungan dan keuntungan dari ilmu yang ia dapatkan di perkuliahan dengan kegiatan wirausahanya. Ia bisa memiliki kemampuan berkomunikasi yang lebih baik, menyusun kalimat dengan bahasa yang benar dan menarik, sampai bisa melakukan teknik bercerita atau storytelling dalam memasarkan produknya.

“Berguna banget sih, pasti berguna banget. Ada perbedaannya kalau misalnya kita cuma jualan dengan ngomong misal kayak nama produk ini, harganya ini. Ya mungkin akan ada yang beli, mungkin satu dua tapi gak sebanyak itu. Ketika kita mau jualan produk, kita juga harus ngasih value di situ. Misal orang mau beli, orang dapat keuntungan apa ya dari sini. Aku mulai coba untuk story telling gitu dan kadang sebelum aku jual produknya aku basa basi di awal. Misal aku cerita sesuatu yang ujung-ujungnya tuh memasarkan suatu produk dan itu customer banyak yang senang. Mereka gak sekedar dikasih nama barangnya terus fotonya, dan harganya gitu enggak. Mereka juga butuh fungsinya apa, kalau aku beli aku dapat apa selain barang,”  ujar perempuan yang hobi membaca dan menulis ini.

Indah juga merasa bahwa berkuliah di prodi Sastra Indonesia sangat menyenangkan dan dapat mendukung usahanya. Indah bisa mendapatkan teman dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari luar negeri. Indah bisa mengenal budaya dan kebiasaan dari teman-teman yang memiliki latar belakang yang berbeda. Indah bersyukur memiliki dosen-dosen di Sastra Indonesia yang baik dalam membagikan ilmu.

“Terbantu juga di Sasindo, ya itu tadi cara untuk promosi bagaimana sih, bikin kalimat yang baik dan benar untuk bisa menarik customer. Jurusan ini bisa menjadi perpanjangan tangan Tuhan gitu,” kata perempuan yang bercita-cita menjadi penulis dan pengusaha.

 

Pesan dan Kesan dari Mahasiswa yang Berwirausaha

Sebagai mahasiswa yang sudah cukup sukses dalam berwirausaha, Indah berpesan kepada mahasiswa lain yang juga ingin berwirausaha untuk tidak takut memulai. Meskipun sudah menemukan peluang dan ketertarikan pada sesuatu yang bisa dijadikan bahan usaha, tetapi menjadi sia-sia jika tidak dimulai.

Sesuaikan juga dengan hal yang disukai dan melihat kebutuhan orang-orang di sekitar. Kegagalan dan kerugian bisa saja terjadi di awal usaha, tapi semua itu adalah bagian dari proses menuju kesuksesan yang diharapkan. Kuliah sambil berwirausaha juga membutuhkan kemampuan dalam membagi waktu dan prioritas.

“Jangan ngasih berapa persen tuh lebih banyak ke satu hal, tapi kamu benar-benar nyeimbangin. Ibaratnya kamu lagi ngelakuin dua hal, kuliah sambil buka online shop. Nah, kamu harus konsisten benar-benar harus bertanggung jawab sama pilihanmu. Kamu sudah kuliah ya kamu harus selesaikan itu, kamu harus jalani itu, tapi kalau misalkan kamu pegang ol shop kamu tetap harus tetap tanggung jawab di situ.

Jadi, kamu ngerti mana yang lebih dibutuhkan. Misal, kuliahku jauh lebih penting nih, aku harus selesain dulu, berarti aku harus lebih fokus ke kuliahku. Harus bisa manage waktu, kalau misal sekarang aku harus kuliah dulu ya misal nanti ada waktu ngurusin ol shop-ku ya aku urusin. Jadi, pintar-pintar kita untuk manage waktu,” kata K-Popers yang sangat mendambakan Jungkook Oppa ini.

Indah juga mendapatkan banyak manfaat menjadi seorang pengusaha sejak berstatus sebagai mahasiswa. Indah mulai belajar untuk mengatur keuangan, menghargai uang, dan tentunya bisa memiliki penghasilan sendiri.

Indah sudah bisa membeli kebutuhan pribadinya dari hasil membuka usaha ini. Indah tidak lagi meminta uang kepada orang tuanya, tetapi justru Indah bisa membantu orang tuanya membeli kebutuhan keluarga. Selain itu, Indah mampu membayar uang kuliahnya sendiri. Tentu ini menjadi hal yang luar biasa di antara mahasiswa seusianya.

Indah tetap akan melanjutkan usaha ini setelah ia wisuda nanti. Ia bercita-cita untuk bisa membuka toko fisik yang menjual barang-barang K-Pop dan mampu membuka cabang. Selain itu, Indah tetap akan mengembangkan bakatnya dalam menulis sehingga kelak bisa menjadi seorang penulis yang menginspirasi. Orang yang berkuliah di prodi Sastra Indonesia salah satunya juga bisa menjadi seorang pengusaha seperti Indah.

Jadi, kalian tidak perlu khawatir dan ragu berkuliah di Sastra Indonesia hanya karena ditanya, “Kuliah di Sastra Indonesia mau jadi apa?” Jawab saja, “Jadi pengusaha!”

 

Penulis: Stevanny Yosicha Putri | Foto: Dokumentasi Pribadi

 kembali