Web Fakultas SIA Mahasiswa SIA Orangtua
Berita

Dari Kampus ke Pasar: Bhumee Organic Dampingi Mahasiswa PBIO USD Rancang Usaha Ramah Lingkungan

Menghadapi persaingan global yang semakin ketat, penting bagi mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip usaha berbasis green economy dan usaha ramah lingkungan. Salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan ini adalah melalui interaksi langsung dengan praktisi yang sukses di bidang ecoedupreneurship. Dalam konteks tersebut, Prodi Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma melalui mata kuliah Ecoedupreneurship yang diampu Kristio Budiasmoro, M.Si., menghadirkan seorang praktisi di kelas, yakni Dedy Tri Kuncoro dari Bhumee Organic (DuDi). Perkuliahan bersama praktisi ini diselenggarakan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023.


Dalam dinamika bersama praktisi tersebut, mahasiswa belajar banyak tentang penerapan ecoedupreneurship di dunia usaha dan industri. "Dalam berbisnis, seorang pengusaha harus memiliki visi kuat dan optmis dalam mewujudnya melalui misi tindakan nyata.", jelas Dedy saat membagikan pengalamannya dalam menggeluti ecoedupreneurship bersama Bhumee Organic. Dalam menerapkan misinya, Dedy menggunakan jargon "Petani Keren". Jargon ini merupakan hasil perenungan tujuan hidupnnya yang kemudian terlihat melalui bentuk usaha yang dia cintai.


Salah satu aspek penting dalam dunia bisnis adalah kemampuan untuk menjual, mem-branding, dan memasarkan produk atau jasa. Melalui materi yang disampaikan, Dedy mengajarkan kepada mahasiswa tentang strategi dan teknik efektif dalam menjual produk, membangun merek, dan memasarkan produk kepada konsumen. Di dalam dinamika perkuliahan, mahasiswa diajak untuk berpikir kreatif dan berani mengambil risiko dalam merancang kampanye pemasaran yang menarik.


Dedy menjelaskan bahwa kemampuan memahami model bisnis secara holistik dapat membantu pengusaha pemula untuk meraih kesuksesan usaha rintisannya. "Dalam pengelolaan bisnis, saya menggunakan konsep Canvas Model Usaha Nine Block", terang Dedy. Dia menjelasakan alasan memilih model bisnis tersebut karena memiliki panduan struktural dalam pengembangan bisnis.



"Setelah mendapatkan pemahaman secara teori, selanjutnya mahasiswa diajak untuk merancang strategi bisnis mereka dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti segmentasi pasar, keunggulan kompetitif, dan rantai pasokan", ungkap Kristio Budiasmoro dosen pengampu mata kuliah. Kristio menjelaskan bahwa dalam perkuliahan ini, mahasiswa diajak untuk studi lapangan ke Pasar Komunitas Shebumee Organic. "Kesempatan terlibat dalam studi lapangan tersebut diharapkan mampu dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk melakukan validasi model usaha mereka dengan cara berinteraksi langsung dengan konsumen dan mitra potensial", papar Kristio lebih lanjut.


Agar pengetahuan yang diperoleh bisa dipahami mahasiswa, Kristio mengajak mahasiswa untuk mengkongkretkan rencana usaha mereka dalam penyusunan proposal usaha yang komprehensif. Dalam proses tersebut, mahasiswa mendapatkan bimbingan langsung dari dosen praktisi dan dosen pengampu, yang sekaligus memberikan umpan balik berharga untuk mengasah ide-ide mahasiswa. "Penyusunan proposal usaha juga menjadi tagihan project matakuliah ini", jelas Kristio. Cara ini dipilih agar mahasiswa siap untuk melangkah ke tahap berikutnya dalam perjalanan menjadi seorang wirausahawan.


Kesempatan untuk belajar dan berinteraksi dengan para praktisi dunia industri dan usaha seperti Dedy dalam lingkungan kampus merupakan pengalaman yang berharga. Dalam kelas praktisi mengajar tersebut mahasiswa berkesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan pelaku usaha dan industri selama 6 minggu pertemuan (April-Mei 2023).


Para mahasiswa menikmati setiap momen dalam proses kreatif membangun rancangan usaha mereka yang semakin konkrit dan terarah. "Melalui interaksi langsung dengan praktisi yang memiliki segudang pengalaman, saya mendapat wawasan berharga dan ada beberapa inspirasi yang muncul untuk mewujudkan impian bisnis saya di masa depan", terang Rima Ismaningrum, peserta mata kuliah yang merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2021.



Lebih lanjut, Gunawan Candra, mahasiswa Fakultas Psikologi, menyatakan bahwa selama mengikuti kelas praktisi mengajar ini, dia mendapat banyak pengetahuan dan keterampilan praktis. "Selain kuliah, wawasan saya menjadi terbuka. Ternyata banyak peluang yang bisa saya gunakan untuk mewujudkan imajinasi dan visi saya dalam meraih kesuksesan dalam dunia wirausaha impian saya", kesan Gunawan di akhir perkuliahan.

Melalui program praktisi mengajar ini diharapkan mampu memberi contoh inspiratif yang dapat diadopsi oleh institusi pendidikan lainnya guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa kreatif, khususnya dalam bidang ecoedupreneurship. (KBA/HA).

 kembali