Web Fakultas SIA Mahasiswa SIA Orangtua
Berita

Prodi PBio USD dan SMA Stero Gelar Pembelajaran Genetika Inovatif

BACIRO - Di era teknologi dan pengetahuan yang berkembang pesat ini, pembelajaran tidak lagi terbatas pada buku teks dan ruang kelas. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma (PBio USD) bekerja sama dengan SMA Stella Duce 2 Yogyakarta (Stero) menginisiasi pembelajaran biologi yang inovatif bagi peserta didik kelas 11 dan 12. Kegiatan Stero Fun Learning (SFL) ini diadakan hari Selasa, 17 Oktober 2023 di Pendopo SMA Stero. Melalui kegiatan SFL ini, peserta didik tidak hanya belajar tentang materi genetika tetapi juga melakukan praktikum isolasi DNA sederhana.


Ibu Y.M. Lauda Feroniasanti, M.Si. mengawali kegiatan SFL 2023 dengan pemaparan materi genetika dengan harapan peserta didik memiliki pemahaman mendalam tentang materi genetika. Peserta didik diperkenalkan dengan konsep dasar gen, pewarisan sifat, dan struktur DNA. Selanjutnya Ibu Retno Herrani, M.Biotech. mengajak peserta didik melakukan praktikum isolasi DNA secara sederhana. Praktikum ini dilakukan dalam 26 kelompok didampingi oleh Ibu Dr. Luisa Diana Handoyo, M.Si., Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd. Kegiatan ini melibatkan 9 orang mahasiswa PBio angkatan 2020 yakni Christo, Surya, Indah, Anggita, Dhea, Pista, Cici, Ayu. Semua peserta diajak melakukan eksperimen isolasi DNA sederhana dari jeruk, melon, strawberry, dan nanas.


Buah-buahan ini dipilih sebagai objek eksperimen karena keberagaman struktur buah-buahan ini menawarkan tantangan yang menarik dan hasil yang sangat bervariasi. Ketika para peserta didik mulai melakukan praktikum, mereka menemukan bahwa setiap jenis buah memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi hasil isolasi DNA. Dari ketebalan sampai waktu presipitasi DNA, variabilitas ini menjadi fokus utama dari eksperimen mereka. Jeruk, dengan tekstur yang lebih padat, menghasilkan presipitasi DNA yang lebih cepat dibandingkan dengan nanas yang memiliki struktur serat yang kompleks. Melon dan strawberry, meskipun memiliki tekstur yang berbeda, memberikan hasil yang serupa dalam hal ketebalan dan waktu presipitasi DNA. Setelah kegiatan praktikum selesai, Ibu Intan Putri Hapsari, M.Ed. memandu diskusi dan kuis.


Pengalaman langsung mengisolasi dan melihat DNA dapat merangsang rasa ingin tahu peserta didik dan meningkatkan keterampilan praktis dalam laboratorium. Dengan menggabungkan pendekatan belajar yang inovatif dan pengalaman praktis, SFL 2023 telah membawa pembelajaran genetika ke tingkat yang lebih tinggi. Peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi mereka juga membangun keterampilan laboratorium yang berharga. Semua ini tidak hanya membuka pintu untuk penemuan ilmiah di masa depan, tetapi juga membentuk generasi ilmuwan masa depan yang kreatif dan berpengetahuan luas. Pimpinan sekolah dan guru Biologi SMA Stella Duce 2 Yogyakarta sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengharapkan kegiatan pembelajaran inovatif seperti ini dapat diadakan lagi pada kesempatan lain. (Retno Herrani Setyati)

 kembali