PBIO-USD

Berita

Mahasiswa PBio USD Belajar Bersama Peneliti Prancis di IFI Yogyakarta

YOGYAKARTA - IFI Yogyakarta mengadakan sesi kuliah tamu dengan menghadirkan Denis Fabre, seorang ahli ekofisiologi dari CIRAD AGAP Prancis dengan topik "Photosynthesis in a climate change context". Kegiatan tersebut digelar di auditorium IFI Yogyakarta.

Sebanyak 30 mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma ikut serta dalam kuliah tamu tersebut. Mahasiswa yang terlibat merupakan mahasiswa semester 1 yang mengambil mata kuliah ekologi terapan.

Dalam paparannya, Denis menyatakan bahwa penelitiannya dilakukan dalam sebuah rumah kaca terkontrol untuk melakukan simulasi kondisi peningkatan konsentrasi karbon dioksida (CO2) atmosfer tahun 2050. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana peningkatan konsentrasi CO2 hingga 800 ppm di masa depan dan pengaruhnya pada fisiologi pertumbuhan padi.

Denis menyatakan bahwa dari penelitiannya didapatkan bahwa peningkatan CO2 dapat meningkatkan produksi gula (karbohidrat) dalam tanaman padi. "Karbohidrat tersebut merupakan elemen penting dalam sebuah proses fotosintesis", papar Denis.

Salah satu temuan Denis dalam penelitian itu adalah semakin besar ukuran bulir padi, maka semakin memberi dampak positif pada kemampuan fotosintesis tanaman. Seperti diketahui, proses fotosintesis berlangsung dengan memanfaatkan sinar matahari, air dan CO2 yang kemudian diubah menjadi oksigen (O2) dan karbohidrat (gula). Oksigen akan dilepaskan ke atmosfer, sedangkan gula akan disimpan di tubuh tanaman.

Pada konteks padi, maka tempat penyimpanannya bisa di bulir atau sistem perakarannya. Dalam paparannya, Denise menjelaskan, bahwa semakin besar ukuran bulir padi, dan semakin banyak sistem perakarannya, maka akan meningkatkan kemampuan padi tersebut menyerap CO2 lebih banyak lagi pada proses fotosintesis berikutnya. "Hal ini membuka peluang dalam pemilihan varietas padi yang sesuai dengan kondisi iklim masa depan", terang Denis.

Hendra Michael Aquan, dosen PBio USD menyatakan bahwa paparan dan hasil penelitian Denis memberikan panduan berharga, khususnya dalam pemilihan varietas padi yang tahan perubahan iklim dan berpotensi untuk memenuhi kebutuhan pangan Indonesia pada tahun 2050.

"Semoga melalui kuliah tamu di luar kampus ini memberi wawasan serta inspirasi bagi mahasiswa tentang topik-topik penelitian biologi yang melibatkan para peneliti tingkat dunia", ujar Hendra di akhir kegiatan.

kembali

Arsip