Berita
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 170 Mahasiswa USD Adopsi Anggrek dan Tanaman Restorasi Merapi
Sejumlah 170 mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dengan menanam flora khas lereng Gunung Merapi. Sebanyak 76 individu tanaman khas Merapi, 49 di antaranya merupakan jenis anggrek baik epifit maupun terestrial. Sisanya sebanyak 27 tanaman merupakan tanaman restorasi Merapi.
Ratusan mahasiswa tersebut adalah peserta mata kuliah Manajemen Ekowisata dan Healing Earth yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi Sadhar. Pada kegiatan tersebut, para mahasiswa didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah, yakni Sulistyono, M.Si., dan Hendra Michael Aquan, MEnvMgmt.
Selain didampingi dosen pengampu, para mahasiswa juga didampingi oleh Musimin dan Purnama, Kepala Resort Pengelolaan Taman Nasional Gunung Merapi (PTN) Wilayah Pakem Turi.
Sulistyono mengatakan bahwa kegiatan adopsi ini dilakukan sebagai bagian dari perkuliahan. "Selain mendapatkan materi di kelas, mahasiswa kami bawa ke lapangan untuk terlibat langsung dalam upaya pelestarian anggrek di alam. Salah satu jenis yang ditanam adalah Vanda tricolor, yang merupakan anggrek ikon Merapi dan kini terancam punah", terang Sulistyono saat membuka pelaksanaan kegiatan adopsi.
Hendra menyebutkan bahwa keterlibatan mahasiswa dari dua mata kuliah tersebut selaras dengan pembelajaran nilai pelestarian lingkungan yang diajarkan di kampus. "Kegiatan adopsi anggrek dan tanaman khas Merapi ini merupakan bagian dari pembelajaran langsung kepada mahasiswa pada upaya menumbuhkan dan menghidupi nilai merawat bumi rumah bersama", paparnya.
Maximinus Edgar Rumaropen, seorang peserta penanaman, menyatakan rasa senangnya bisa terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan ini. "Kegiatan adopsi ini memberi inspirasi kepada saya untuk melestarikan keragaman hayati di tempat asal saya, Timika", ungkap Edgar, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2019.
Melalui pesannya, Musimin menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa, karena mahasiswa memiliki peran besar dalam pelestarian lingkungan kelas di masa depan. "Semoga cerita baik mahasiswa dalam pelestarian anggrek Merapi ini dapat ditularkan untuk melestarikan lingkungan di tempat asal kalian masing-masing", pesan Musimin di sela kegiatan penanaman.
Dalam kesempatan tersebut, Purnama berpesan bahwa kegiatan adopsi oleh para mahasiswa tersebut diharapkan memiliki dampak baik dalam upaya menyebarluaskan upaya pelestarian tumbuhan khas Merapi yang dilakukan Musimin. "Kami mendukung upaya pelestarian anggrek yang dilakukan Pak Musimin. Dan saya berharap keterlibatan para mahasiswa mampu mendukung dan meyebarluaskan upaya pelestarian tersebut agar menumbuhkan semangat pelestarian ke masyarakat yang lebih luas", demikian ungkapnya. (HA)
kembali
- Kolaborasi Alumni dan Dosen PBio USD Antarkan Siswa SMP Kristen Gloria 1 Surabaya Juarai IDEX 2024 di Singapura
- Meningkatkan Kesadaran Konservasi dan Kepedulian Lingkungan Mahasiswa Melalui Pedagogi Ignatian
- Mahasiswa PBio USD Belajar Proses dan Perawatan Pengawetan Hewan di Museum Biologi UGM
- FKIP UKAW Kupang Studi Banding ke FKIP USD untuk Persiapan Akreditasi Unggul
- Insektarium KSK USD Pikat Pengunjung Expo Insect Day 2023
- Prodi PBio USD dan SMA Stero Gelar Pembelajaran Genetika Inovatif
- Mahasiswa PBio USD Belajar Bersama Peneliti Prancis di IFI Yogyakarta
- Blooming 2023: Malam Keakraban A la PBio USD
- 'Kick Off' Kelas Kolaborasi Program Praktisi Mengajar Semester Gasal 2023/2024 di USD
- Misa Ucapan Syukur Dies Natalis PBio XV “Sunflower"